Beli Perabot Bekas, Wanita Ini Temukan Foto Keluarga Lama Tanpa Diduga

KOMPAS.com - Seorang wanita New York yang membeli tempat cuci tangan berusia 120 tahun dari toko barang bekas menemukan setumpuk foto keluarga berusia puluhan tahun di dalam perabot.

Uniknya, wanita ini dapat terhubung dengan pemiliknya di media sosial.

Dilansir UPI, Robin Bell, wanita yang secara teratur membeli furnitur dari toko barang bekas untuk dijual kembali, mengatakan bahwa dia membeli tempat cuci kayu antik dari Jennifer's Warehouse Emporium di Buffalo.

Baca juga: Pamerkan Rumah Futuristik dengan Perabotan Super Canggih, TikToker Ini Viral

Bell mengatakan dia membawa potongan itu, yang dia perkirakan berusia sekitar 120 tahun, ke rumahnya minggu lalu untuk memulai proses pembersihan dan restorasi.

"Kami membuka lemari dan ada semua foto keluarga ini," kata Bell kepada Buffalo News.

"Dan saya hanya duduk di sana dan berkata, saya tidak bisa membuang ini. Sebelum Facebook dan kamera digital, kecuali Anda memiliki negatifnya, foto itu tidak akan pernah terlihat lagi," tambahnya.

Foto-foto itu, yang tampaknya berasal dari tahun 1970-an dan 1980-an, termasuk foto pernikahan berbingkai, foto sekolah menengah, dan foto yang memperlihatkan beberapa generasi keluarga dalam sebuah pertemuan.

Baca juga: Ahli Probabilitas: Perabot Rumah Tangga Lebih Mungkin Membunuh Manusia dibanding Asteroid

Bell memposting foto penemuannya ke Facebook, meminta pengikut untuk membagikannya dengan harapan dapat menemukan keluarganya.

Bell mengatakan beberapa petunjuk awal ternyata buntu, tetapi dia kemudian mendengar dari seorang wanita yang mengenali kerabat seorang teman di foto.

Pesan itu membuatnya dihubungi oleh seorang wanita yang mengidentifikasi dirinya di salah satu foto sekolah menengah.

"Itu adalah foto kelulusannya. Dan dia adalah seorang wanita muda yang sudah menikah sekarang. Dan dia ingin foto-foto itu kembali," kata Bell.

Baca juga: Putin Buka Suara Ihwal Foto Mayat Bergelimpangan di Bucha: Itu Palsu

Wanita itu menawarkan untuk membayar ongkos kirim agar foto-foto itu dikembalikan, tetapi Bell mengatakan dia berencana untuk mengirimkannya secara langsung.