Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Perang, Pekerja di Media Pemerintah Rusia Ramai-ramai Mengundurkan Diri

Kompas.com - 17/03/2022, 22:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

MOSKWA, KOMPAS.com - Media milik pemerintah Rusia yang dikontrol ketat Kremlin dilaporkan dilanda gelombang pengunduran diri dari pekerjanya.

Gelombang protes yang tenang namun stabil ini terungkap setelah aksi editor TV Marina Ovsyannikova, yang menyerbu masuk ke studio TV pemerintah Rusia tempatnya bekerja, saat berita malam disiarkan secara langsung pada malam Senin (14/3/2022).

Aksinya secara terbuka mengungkap penolakannya atas serangan Rusia ke Ukraina dan propaganda di sekitarnya.

Baca juga: Berkembang Signifikan, Perundingan Rusia-Ukraina Rancang 15 Poin Kesepakatan Damai

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengucapkan terima kasih atas aksinya. Dia juga meminta siapa pun yang bekerja, untuk apa yang disebutnya sebagai, sistem propaganda Rusia untuk mengundurkan diri.

Zelensky memperingatkan setiap jurnalis yang bekerja di cabang kekuasaan Kremlin berisiko terkena sanksi dan pengadilan internasional karena "membenarkan kejahatan perang".

Beberapa corong informasi terbesar Presiden Rusia Vladimir Putin di TV yang dikelola pemerintah, telah menghadapi sanksi.

Itu termasuk Vladimir Solovyov, yang membawakan acara bincang-bincang di saluran terbesar Rusia Rossiya-1.

Ada juga Margarita Simonyan, yang menuduh siapa pun yang malu menjadi orang Rusia pada saat ini tidak benar-benar menjadi orang Rusia.

Saluran yang dikelola negara Rusia diharuskan mengikuti aturan Kremlin. Jadi siapa saja yang memilih mundur sebagai tanggapan atas perang?

Baca juga: AS Pasang Peluncur Rudal Patriot di Polandia Hanya 80,4 Km dari Perbatasan Ukraina

Beberapa jam setelah protes di layar Marina Ovsyannikova, tiga pengunduran diri terungkap.

Zhanna Agalakova dari Channel One berhenti dari pekerjaannya sebagai koresponden Eropa.

Dari media saingannya, NTV, dua jurnalis diketahui mengundurkan diri. Mereka adalah Lilia Gildeyeva (bekerja untuk saluran tersebut sebagai presenter sejak 2006) dan Vadim Glusker (berada di NTV selama hampir 30 tahun).

Desas-desus beredar bahwa sejumlah jurnalis di grup TV negara All-Rusia VGTRK juga bergerak untuk mengajukan pengunduran diri.

Wartawan Roman Super mengatakan orang-orang berhenti dari program berita Vesti secara massal, meskipun itu belum dikonfirmasi.

Namun, pembawa acara TV terkenal Sergey Brilev membantah laporan bahwa dia telah mengundurkan diri, mengklaim bahwa dia tengah melakukan perjalanan bisnis selama lebih dari seminggu.

Baca juga: Jenderal Keempat Terbunuh, Taktik Perang Rusia Dipertanyakan, Strategi Ukraina Jadi Sorotan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com