Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Z Jadi Simbol Pro-perang di Rusia, Apa Artinya?

Kompas.com - 09/03/2022, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

MOSKWA, KOMPAS.com - Pesenam Rusia Ivan Kuliak harus menghadapi hukuman disipliner oleh Federasi Pesenam Internasional (FIG) karena memamerkan huruf 'Z' di atas podium, saat berdiri di sebelah rivalnya dari Ukraina di Qatar. Tapi apa arti simbol ini?

Di Rusia, 'Z' dengan cepat menjadi simbol orang-orang yang pro-perang dalam invasi Presiden Putin ke Ukraina. Huruf terakhir dalam alfabet itu telah dikampanyekan oleh para politisi, ditempel di sisi mobil-mobil dan papan iklan - juga terlihat di halte-halte bus.

Simbol salam juga dipakai oleh warga Serbia dalam demonstrasi pro-Rusia di Belgrade. Foto-foto yang menggambarkan orang-orang menggunakan 'Z' tersebar di media sosial.

Baca juga: Pakai “Simbol Z” seperti Tank yang Serang Ukraina, Atlet Rusia Hadapi Tindakan Disipliner

Simbol ini telah menimbulkan perbincangan luas di media sosial, kata Aglaya Snetkova, dosen politik internasional di School of Slavonic and Eastern European Studies di UCL.

"Dalam banyak cara ini menunjukkan sejauh mana Rusia, telah dan kini, menjadi bagian dari diskusi global."

Meskipun huruf 'Z' di alfabet Sirilik Rusia ditulis dengan cara berbeda - dan tampak seperti angka 3 - mayoritas warga Rusia juga menggunakan huruf latin. Emily Ferris, peneliti Rusia dan Eurosia di RUSI, berkata bahwa 'Z' adalah simbol yang kuat dan mudah dikenali.

"Sering kali dalam propaganda, hal-hal yang paling sederhana dapat menyebar paling cepat," kata dia. "Simbol ini terlihat mengintimidasi dan menonjol. Dari perspektif estetika, ini adalah simbol yang sangat kuat."

Hanya butuh kurang dari dua pekan untuk 'Z' menyebar di kalangan pendukung invasi Presiden Putin.

Baca juga: Ini Arti Simbol Z di Tank Rusia Saat Invasi ke Ukraina

Di Kazan, kota di Rusia tengah, sekitar 60 anak-anak dan staf sebuah rumah sakit difoto di luar ruangan, di tengah salju, membentuk huruf 'Z' raksasa.

Beberapa teori tentang makna sesungguhnya simbol 'Z' beredar. Penggunaan simbol ini pertama kali menarik perhatian orang di media sosial setelah konvoi tank Rusia bertuliskan simbol ini berbaris masuk ke Ukraina.

Pada mulanya, banyak yang menyangka 'Z' ini adalah angka '2' - yang melambangkan 22 Februari (22/02/2022). Itu adalah hari di mana Rusia meratifikasi kesepakatan "persahabatan, kerja sama, dan saling membantu" dengan dua wilayah yang memproklamirkan pemisahan diri dengan Ukraina - Donetsk dan Luhansk.

Orang-orang membentuk simbol 'Z'.BBC INDONESIA Orang-orang membentuk simbol 'Z'.

Namun sekarang, dipercaya simbol ini digunakan oleh Rusia untuk menandai pasukannya sendiri.

Pekan lalu, penonton acara berita di kanal TV yang dikuasai pemerintah Rusia, Channel One, diberitahu bahwa 'Z' adalah penanda umum pada perlengkapan militer Rusia. Situs Kristen Ortodoks Tsargrad yang pro-Putin juga mengatakan, pada pembacanya bahwa penanda sederhana ini dapat "menghindari salah tembak" dan tidak bisa "disangka dengan yang lain".

Baca juga: Rusia Siap Sediakan Koridor Kemanusiaan bagi Pengungsi di 5 Kota Ukraina

Veteran pasukan khusus Rusia, Sergey Kuvykin, dalam wawancara dengan majalah Rusia, Life, berkata bahwa simbol berbeda melambangkan unit militer berbeda di Rusia.

"Simbol-simbol seperti ini dipakai - 'Z' di dalam kotak, 'Z' di dalam lingkaran, 'Z' dengan bintang atau 'Z' itu sendiri." Dia menambahkan, penanda ini membantu memastikan para tentara, yang mungkin tidak bertemu langsung dengan pasukan dari unit lain, berada di tempat yang benar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] 'Israel Akan Incar Turkiye' | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

[POPULER GLOBAL] "Israel Akan Incar Turkiye" | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

Global
5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

Global
AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

Global
Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Global
Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Global
Hezbollah Luncurkan 60 Roket Lebih ke Israel

Hezbollah Luncurkan 60 Roket Lebih ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com