Pangeran Harry Ajukan Gugatan Pencemaran Nama Baik pada The Daily Mail

KOMPAS.com - Pangeran Harry telah mengajukan gugatan terhadap penerbit surat kabar Inggris, Associated Newspapers, yang menerbitkan The Daily Mail.

Dilansir Reuters, Harry menuduh The Daily Mail melakukan pencemaran nama baik dalan sebuah artikel yang menyertakan klaim tentang niat di balik interaksi hukum Harry baru-baru ini dengan pemerintah Inggris.

The Daily Mail menulis sebuah artikel pada hari Minggu (20/2/2022) yang mengklaim bahwa Duke of Sussex, berusaha merahasiakan gugatannya terhadap pemerintah Inggris dengan mencari perintah kerahasiaan pada dokumen dan pernyataan yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Informasi tersebut diduga diberikan kepada Mail oleh sumber yang mengetahui situasi tersebut.

Baca juga: Meghan Markle Disebut Pakai Bahasa Tubuh untuk Kendalikan Pangeran Harry

Associated Newspapers, rumah bagi Daily Mail dan terdakwa dalam gugatan Harry, adalah salah satu penerbit surat kabar terbesar di Inggris.

Seorang juru bicara Harry memverifikasi bahwa dia menggugat Associated Newspapers, tetapi menolak memberikan komentar lebih lanjut.

Sebelumnya, Harry dan istrinya Meghan Markle, telah menyuarakan keprihatinan tentang kebiasaan keluarga kerajaan.

Yang terbaru termasuk kebijakan kerajaan untuk memberikan perlindungan polisi secara eksklusif kepada anggota keluarga yang berperan aktif di kerajaan.

Baca juga: Buku Baru Pangeran Harry Siapkan Bab untuk Camilla, Bisa Guncang Monarki Hingga ke Inti

Duke dan Duchess of Sussex mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka dan pindah ke California dua tahun lalu setelah secara terbuka mengkritik pers dan keluarga kerajaan.

Harry saat ini terlibat dalam pertempuran hukum yang berusaha memberi keluarganya perlindungan polisi yang didanai pemerintah ketika mereka mengunjungi Inggris.

Sebelumnya, Meghan memenangkan gugatan terhadap Mail on Sunday, yang juga berafiliasi dengan Associated Newspapers, pada tahun 2021.

 Baca juga: Pangeran Harry Imbau Orang-orang Segera Lakukan Tes HIV

Ini dia ajukan sebagai tanggapan atas rilis bagian surat pribadi tahun 2018 yang dia tulis kepada ayahnya yang terasing.