Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Akui Salah Blokir Akun Info Gerakan Militer Rusia

Kompas.com - 24/02/2022, 10:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Twitter pada Rabu (23/2/2022) mengakui kesalahannya memblokir beberapa akun yang menyampaikan informasi tentang gerakan militer Rusia, ketika ancaman serangan ke Ukraina meningkat.

Media sosial berlogo burung itu kemudian memulihkan akses usai sempat dihentikan, karena "pekerjaan kami untuk secara proaktif menangani media yang dimanipulasi," twit kepala integritas situs Twitter Yoel Roth.

Juru bicara Twitter mengatakan, klaim sebelumnya bahwa akun tersebut dinonaktifkan oleh kampanye terkoordinasi atau komplain massal adalah tidak benar.

Baca juga: Ukraina Umumkan Kondisi Darurat, Minta Semua Warganya di Rusia Segera Pulang

"Kami mengambil tindakan penegakan hukum pada sejumlah akun karena kesalahan," tambah juru bicara itu dikutip dari AFP.

"Kami segera meninjau tindakan ini dan secara proaktif memulihkan akses ke sejumlah akun yang terpengaruh."

Seperti Facebook dan YouTube, Twitter sering dituduh tidak berbuat cukup untuk memerangi informasi palsu.

Namun, Twitter memiliki lebih sedikit sumber daya manusia dan keuangan daripada para pesaingnya di Silicon Valley untuk mengekang fenomena berbahaya tersebut.

Puluhan ribu tentara Rusia berkumpul di dekat perbatasan Ukraina, dan Barat mengatakan mereka bisa menyerang kapan saja.

Para pemimpin pemberontak di Ukraina timur sudah meminta bantuan militer Moskwa untuk melawan Kiev, kata Kremlin. Sebuah langkah yang membuka pintu bagi pasukan Rusia untuk masuk.

AS dan Inggris mengatakan, pasukan Rusia sudah siap menyerang Ukraina dan memicu perang paling serius di Eropa selama beberapa dekade.

Akan tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, dia terbuka untuk negosiasi dalam batasan tertentu.

Baca juga: Toko Senjata Ukraina Diserbu Pembeli, Warga Bersiap Bela Negara Hadapi Invasi Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com