Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2022, 20:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

NEW DELHI, KOMPAS.com - Grandmaster catur remaja India Rameshbabu Praggnanandhaa mendapat pujian atas kemenangan menakjubkan dalam pertandingan kejuaraan online dengan pecatur nomor satu dunia Magnus Carlsen.

Rameshbabu Praggnanandhaa (16 tahun), yang pada 2016 menjadi master internasional termuda dalam sejarah pada usia 10 tahun, mengalahkan Carlsen pada Senin (21/2/2022) malam di turnamen catur cepat Airthings Masters.

Baca juga: Juara Dunia Kickboxing sekaligus Anti-vaksin Meninggal karena Covid-19

“Sudah waktunya untuk tidur, karena saya tidak berpikir akan makan malam pada pukul 2.30 pagi,” kata Praggnanandhaa yang tampak tenang setelah kemenangan 39 langkah bermain hitam seperti dilansir Al Jazeera pada Selasa (22/2/2022).

Pecatur India lainnya telah mengalahkan Carlsen, termasuk Viswanathan Anand dan Pentala Harikrishna. Tetapi Praggnanandhaa adalah yang pecatur termuda yang berhasil mengalahkan pemain Norwegia itu sejak menjadi juara dunia pada 2013.

Anand, juara dunia lima kali dan diakui sebagai pemain catur terhebat yang pernah dihasilkan India, berkicau: “Selalu bangga dengan bakat kami! Hari yang sangat baik untuk @rpragchess.”

Superstar kriket India Sachin Tendulkar juga ikut memuji Praggnanandhaa, remaja kelahiran Chennai, yang secara luas dianggap sebagai penantang gelar dunia catur masa depan.

“Sungguh sangat luar biasa bagi Pragg. Semua pada16 (tahun), dan telah mengalahkan Magnus Carlsen yang berpengalaman & bergelar, dan itu juga saat bermain hitam, ajaib!,” tulis Tendulkar di Twitter.

“Semoga sukses untuk karir catur yang panjang & sukses di masa depan. Anda telah membuat India bangga!”

Baca juga: 2 November 2008: Lewis Hamilton, Pria Kulit Hitam Pertama yang Jadi Juara Dunia F1

Carlsen (31 tahun), tampak melakukan kesalahan dalam turnamen Meltwater Champions Chess Tour dengan total hadiah lebih dari 1,5 juta dollar AS (Rp 21,5 miliar).

Pada Senin (21/2/2022), Carlsen mengatakan dia masih merasakan efek samping dari infeksi virus corona baru-baru ini.

“Hari ini lebih baik, tetapi beberapa hari pertama, saya merasa baik-baik saja tetapi saya tidak punya energi dan agak sulit untuk fokus,” kata Carlsen.

Carlsen memenangkan gelar catur dunia kelimanya secara berturut-turut pada Desember, mengalahkan Ian Nepomniachtchi. Pecatur Rusia itu kehilangan daya dan kalah dalam permainan epik delapan jam, waktu terpanjang yang pernah dimainkan di kejuaraan dunia.

Kemenangan remaja India tersebut terjadi setelah penampilan yang mengecewakan di turnamen sejauh ini, di mana kemenangan sebelumnya terjadi dalam ronde kedelapan atas grandmaster Levon Aronian.

“Hasilnya dalam enam bulan terakhir telah berubah secara ekstrem,” kata pelatih Praggnanandhaa RB Ramesh seperti dikutip di ESPN.

“Fluktuasi bisa mengkhawatirkan dan perlu distabilkan. Kemenangan melawan Magnus ini penting. Mengalahkan salah satu pemain terkuat dalam sejarah catur adalah momen besar baginya.”

Baca juga: Kisah Seorang Nenek yang Jago Lempar Pisau, Pernah Sabet Juara Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com