Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Boris Johnson Diduga Gelar Pesta Ulang Tahun Saat Lockdown

Kompas.com - 25/01/2022, 14:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Saluran televisi Inggris ITV pada Senin (24/1/2022) menuduh Perdana Menteri Boris Johnson melanggar lockdown dengan mengadakan pesta ulang tahun.

Acara itu disebut dihadiri sekitar 30 orang di Downing Street No 10, kediaman resmi PM Inggris, pada 2020.

PM Inggris Boris Johnson sedang diterpa skanda pesta-pesta lockdown di Downing Street yang dihadiri oleh dia dan stafnya, dan saat ini menjadi subyek penyelidikan oleh pegawai negeri sipil senior.

Baca juga: 9 Skandal PM Inggris Boris Johnson dan Pejabatnya: Pesta Miras di Kantor hingga Langgar Lockdown

ITV melaporkan, tunangan Johnson saat itu, Carrie Symonds yang kemudian menjadi istrinya, menyelenggarakan pesta kejutan untuk ulang tahunnya yang ke-56 pada 19 Juni 2020 dengan dihadiri sekitar 30 staf.

Berdasarkan aturan yang berlaku saat itu, pertemuan sosial hanya diizinkan maksimal 6 orang di luar.

Laporan ITV mengatakan, mereka yang hadir di Ruang Kabinet, sebuah ruang pertemuan di Downing Street No 10, termasuk seorang desainer interior yang bekerja di flat perdana menteri tetapi bukan anggota stafnya, Lulu Lytle.

Diduga bahwa Symonds dan Lytle menghadiahi Johnson dengan kue dan stafnya menyanyikan lagu selamat ulang tahun di pesta yang berlangsung sekitar setengah jam.

Downing Street berdalih, staf berkumpul sebentar setelah rapat dan Johnson hadir kurang dari 10 menit.

Mereka juga membantah tuduhan kedua bahwa Boris Johnson mengadakan pesta terpisah malam itu dengan teman-teman keluarga, dengan mengatakan dia bertemu sejumlah kecil anggota keluarga di luar.

Baca juga: Bertubi-tubi Diterpa Skandal Pesta Miras, PM Inggris Boris Johnson di Ujung Tanduk

Para kritikus menuduh Johnson berbohong kepada parlemen tentang apa yang dia ketahui sehubungan dengan pesta-pesta mabuk yang diadakan di Downing Street, yang jelas-jelas melanggar aturan Covid pemerintahnya sendiri selama dua tahun terakhir.

Mantan ajudan terdekat Johnson, Dominic Cummings, memperingatkan di blognya pada Senin bahwa cerita-cerita merusak lainnya akan keluar sampai dia (Johnson) pergi.

PM Inggris terancam mendapat mosi tidak percaya jika setidaknya 54 anggota parlemen dari partainya mengajukan surat yang menyerukan hal ini.

Baca juga: 7 Calon Pengganti PM Inggris Boris Johnson jika Lengser akibat Banyak Skandal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com