Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Muhammad Mohiuddin, Dokter di Balik Cangkok Jantung Babi ke Manusia

Kompas.com - 13/01/2022, 10:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BALTIMORE, KOMPAS.com - Dokter Muhammad Mohiuddin pada Selasa (11/1/2022) membuat sejarah dengan melakukan operasi transplantasi jantung babi ke manusia di Pusat Medis Universitas Maryland, Baltimore, Amerika Serikat (AS).

Dokter kelahiran Pakistan itu melakukannya bersama dokter bedah Bartley P Griffith. Cangkok jantung babi ke manusia tersebut adalah yang pertama di dunia.

Adapun pasiennya adalah David Bennett (57), pria dengan penyakit jantung yang membutuhkan transplantasi sebagai harapan terakhir untuk menyelamatkan hidupnya.

Baca juga: Pertama di Dunia, Pria Ini Sukses Dapat Transplantasi Jantung dari Babi

Dikutip dari News18 pada 11 Januari 2021, Dr Muhammad Mohiuddin adalah ilmuwan dan ketua Cardiac Xenotransplantaion Program di University of Maryland School of Medicine (UMSOM).

Muhammad Mohiuddin juga merupakan salah satu pakar terkenal dalam transplantasi organ hewan atau yang dikenal sebagai xenotransplantasi.

Cangkok jantung babi ke manusia yang dilakukan Dr Muhammad Mohiuddin adalah kali pertama di dunia, dan tiga hari setelah operasi yang dilakukan pada Sabtu (8/1/2022), Bennett merasa baik-baik saja.

Diwartakan BBC, transplantasi jantung itu dari babi yang dimodifikasi secara genetik. Operasi eksperimental tersebut berlangsung selama tujuh jam.

"Ini seperti mati atau melakukan transplantasi," ujar Bennet (57) sehari sebelum operasi.

"Aku tahu ini pertaruhan, tetapi ini pilihan terakhirku," imbuhnya dikutip dari BBC, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Cangkok Jantung Babi ke Manusia Berbuah Kontroversi, Dari Masalah Etis hingga Agama

Profil Muhammad Mohiuddin

David Bennett (kanan) menjadi orang pertama yang sukses menjalani operasi transplantasi jantung dari babi, di Pusat Medis Universitas Maryland, Baltimore, Amerika Serikat.UNIVERSITY OF MARYLAND SCHOOL OF MEDICINE via BBC David Bennett (kanan) menjadi orang pertama yang sukses menjalani operasi transplantasi jantung dari babi, di Pusat Medis Universitas Maryland, Baltimore, Amerika Serikat.
Selain mengepalai program xenotransplantasi jantung di UMSOM dan pakar terkemuka dalam transplantasi organ hewan, Dr Muhammad Mohiuddin juga menjabat sebagai guru besar ilmu bedah di UMSOM.

“Ini adalah puncak dari penelitian bertahun-tahun yang sangat rumit untuk mengasah teknik ini pada hewan dengan waktu bertahan hidup yang mencapai lebih dari sembilan bulan," terang Muhammad Mohiuddin dikutip dari Pakistan Observer, Selasa (11/1/2022).

"FDA (BPOM-nya AS) menggunakan data kami dan data pada babi percobaan untuk mengizinkan transplantasi pada pasien penyakit jantung stadium akhir yang tidak memiliki pilihan pengobatan lain,” lanjutnya menurut pernyataan yang dikeluarkan UMSOM dan Pusat Medis Universitas Maryland (UMMC).

Dokter kelahiran Pakistan tersebut mendapat gelar MBBS dari Dow Medical College, Karachi, pada 1989.

Ia pindah ke AS kemudian menerima beasiswa pertamanya dalam biologi transplantasi di University of Pennsylvania, lalu beasiswa dalam transplantasi sumsum tulang di Institute of Cellular Therapeutics, Drexel University.

Dr Muhammad Mohiuddin mengatakan, informasi dan temuan yang didapat tim selama operasi akan bermanfaat bagi komunitas medis di masa depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com