Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ashanty Positif Covid-19 Usai dari Turki, Bagaimana Situasi Pandemi di Sana?

Kompas.com - 08/01/2022, 08:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com – Penyanyi Ashanty positif Covid-19 usai berlibur dari Turki bersama keluarganya.

Kendati demikian, belum diketahui varian Covid-19 apa yang menginfeksi istri Anang Hermansyah itu, apakah Omicron atau mungkin varian lainnya.

“Belum ada hasilnya (Omicron atau tidak), masih diperiksa,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: 125 Penumpang Pesawat di India dari Italia Positif Covid-19

Lantas bagaimana situasi pandemi Covid-19 di Turki? Melansir Daily Sabah, Turki sedang mengalami lonjakan kasus virus corona.

Pada Jumat, Turki melaporkan 63.214 kasus baru dan 157 kematian terkait Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Media Turki itu juga melaporkan bahwa situasi pandemi di Turki mengalami kenaikan. Bahkan pada Kamis, (6/1/2022), Turki melaporkan lebih dari 68.000 kasus Covid-19 dalam sehari.

Penyebab lonjakan Covid-19 di Turki salah satunya disebabkan oleh varian Omicron yang sangat menular.

Baca juga: Rumah Sakit Kewalahan Hadapi Lonjakan Covid-19, Inggris Terjunkan Tentara

Di satu sisi, para ahli percaya bahwa kasus Covid-19 harian di Turki akan segera melebihi 100.000 kasus. Sementara itu, otoritas di sana tengah menyiapkan langkah-langkah baru untuk berjaga-jaga.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengakui beratnya efek dari varian Omicron. Namun, dia menyoroti bahwa Omicron kurang berpotensi menyebabkan lonjakan rawat inap.

Sejak musim panas, Turki telah mencabut hampir semua pembatasannya, termasuk jam malam dan pembatasan sosial.

Dewan Penasihat Ilmiah Virus Corona Kementerian Kesehatan Turki Profesor Deniz Odabas mengatakan, negara tersebut sedang melihat efek dari perayaan Tahun Baru kemarin.

Selama perayaan Tahun Baru, kerumunan orang membanjiri jalan-jalan di seluruh negeri, memicu kekhawatiran tentang lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: Tak Ingin Anaknya Divaksin Covid-19, Ibu Ini Culik 2 Putranya

Dikutip dari Daily Sabah, Odabas mengatakan pada Kamis bahwa musim dingin akan membuat situasi pandemi semakin parah.

Namun, dia menegaskan bahwa efek varian Omicron pada sistem fasilitas kesehatan Turki sejauh ini masih terbatas.

Kendati demikian, Odabas menyoroti bahwa antibodi turun tiga bulan setelah dosis vaksin kedua, terlepas dari jenis vaksinnya.

Dia terus mendesak masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga.

“Omicron tidak lebih kuat dari Delta dalam hal memperburuk keparahan infeksi, tetapi menyebar lebih cepat,” ujar Odabas.

Baca juga: Perancis Catat Rekor Kasus Covid-19, Kali Pertama Tembus 300.000 Sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com