Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Wajib Tes Antigen Pasca-Isolasi, Pedoman Terbaru CDC Tuai Kecaman

Kompas.com - 07/01/2022, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Asosiasi Medis Amerika (AMA) pada Rabu (5/1/2022) mengecam pedoman isolasi dan karantina yang diperbarui dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Mereka beralasan bahwa tes negatif mutlak diperlukan sebelum orang dapat diizinkan untuk meninggalkan isolasi.

"Rakyat Amerika harus dapat mengandalkan CDC untuk panduan yang tepat waktu, akurat, dan jelas," kata Presiden AMA Gerald Harmon dalam sebuah pernyataan, dilansir The Hill.

Baca juga: Hindari Third Wave, Ini Panduan Membersihkan Rumah Menurut CDC

"Ini untuk melindungi diri mereka sendiri, orang yang mereka cintai, dan komunitas mereka. Sebaliknya, rekomendasi baru tentang karantina dan isolasi tidak hanya membingungkan, tetapi juga berisiko dalam penyebaran virus lebih lanjut," tambahnya.

CDC pada Selasa (4/1/2022) berusaha untuk mengklarifikasi pedoman tentang kapan orang harus mengakhiri isolasi setelah terinfeksi virus yang menyebabkan Covid-19, atau setelah terpapar virus.

Sementara banyak yang mengharapkan agensi ini menambahkan persyaratan tentang tes negatif, CDC malah mengatakan orang dapat mengikuti tes jika mereka mau, tetapi tidak harus.

Baca juga: Panduan Baru CDC Pangkas Waktu Isolasi Covid-19 Hadapi Pro-Kontra

"Tes antigen negatif tidak selalu menunjukkan tidak adanya virus yang menular," kata CDC.

"Itulah sebabnya orang harus terus memakai masker bahkan setelah meninggalkan isolasi," tambahnya.

Tetapi kelompok dokter terkemuka negara itu mengatakan perlu ada komponen pengujian.

“Tes negatif harus diperlukan untuk mengakhiri isolasi setelah satu tes positif Covid-19. Muncul kembali tanpa mengetahui status seseorang secara berisiko menularkan virus lebih lanjut," kata Harmon.

Baca juga: Daftar Negara Berisiko Tinggi Sebarkan Covid-19 Menurut CDC

Banyak ahli berspekulasi bahwa CDC tidak memasukkan persyaratan pengujian karena kekurangan tes cepat saat ini.

Di banyak tempat, tes di rumah sulit atau tidak mungkin ditemukan, dan bahkan jika tersedia, harganya tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com