Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudan Klaim Diserang Ethiopia di Perbatasan, Beberapa Tentaranya Tewas

Kompas.com - 28/11/2021, 15:12 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KHARTOUM, KOMPAS.com - Militer Sudan mengatakan beberapa tentaranya tewas dalam serangan oleh pasukan Ethiopia di wilayah perbatasan yang disengketakan.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (27/11/2021), militer Sudan mengatakan “pasukan kami yang bertugas mengamankan panen di Al-Fashaqa… diserang oleh kelompok pasukan dan milisi tentara Ethiopia, yang berusaha mengintimidasi petani dan merusak musim panen.”

Baca juga: PM Ethiopia Difoto Pakai Seragam Saat Memimpin Pasukan Melawan Pemberontak di Tigray

Pasukan Sudan " memukul mundur serangan" dan "menimbulkan kerugian besar dalam kehidupan dan peralatan" di pihak Ethiopia, katanya.

Namun menurutnya, serangan balasan itu menyebabkan "beberapa orang tewas" di antara pasukan Sudan. Tidak ada informasi jumlah korban tewas diberikan.

Kantor berita Reuters, mengutip sumber-sumber militer, mengatakan sedikitnya enam tentara tewas dalam serangan itu.

Pejabat Ethiopia tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Al-Fashaqa adalah zona perbatasan yang lama dibudidayakan oleh petani Ethiopia, tetapi diklaim oleh Sudan.

Zona itu juga berbatasan dengan wilayah Tigray yang bermasalah di Ethiopia. Selama beberapa tahun terakhir lokasi ini menyaksikan bentrokan mematikan sporadis antara kedua belah pihak.

Baca juga: PM Ethiopia Turun ke Medan Perang Tigray, Pimpin Langsung Pasukan di Garis Depan

Tahun lalu konflik mengalami eskalasi, setelah pertempuran meletus di Tigray pada November 2020, dan membuat puluhan ribu pengungsi mengungsi ke Sudan.

Khartoum dan Addis Ababa sejak itu terkunci dalam perang kata-kata yang tegang di kawasan itu, bertukar tuduhan kekerasan dan pelanggaran teritorial.

Sengketa perbatasan menambah ketegangan yang lebih luas di wilayah tersebut, termasuk mengenai Bendungan Renaisans Agung Ethiopia yang kontroversial di Sungai Nil Biru.

Sudan, bersama dengan Mesir, telah terkunci dalam perselisihan sengit atas bendungan besar itu selama satu dekade.

Kedua negara hilir, yang sebagian besar airnya bergantung pada sungai, melihatnya sebagai ancaman eksistensial.

Baca juga: Perang Saudara Ethiopia Memburuk, Sejumlah Negara Desak Warganya Segera Evakuasi

Pembatasan informasi di Ethiopia

Sementara itu, Ethiopia mengumumkan pembatasan baru pada pembagian informasi tentang perang di utara negara itu.

Aturan baru itu menetapkan bahwa pembaruan medan perang hanya dapat datang dari pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com