Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT AS-China: Biden Minta Xi Pastikan Relasi Dua Negara Tak Mengarah ke Konflik Terbuka

Kompas.com - 16/11/2021, 13:26 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada pemimpin China Xi Jinping, bahwa sebagai pemimpin keduanya bertanggung jawab memastikan hubungan antara China dan AS tidak mengarah ke konflik terbuka.

Hal itu disampaikan pemimpin “Negeri Paman Sam” pada awal pertemuan tingkat tinggi virtual dengan Xi Jinping pada Senin (15/11/2021) melansir Reuters.

Baca juga: KTT Virtual Joe Biden-Xi Jinping Dibuka, Ini Hal-hal yang Dibahas

Biden menegaskan mereka berdua memiliki tanggung jawab untuk memastikan persaingan antara keduanya tidak "berubah menjadi konflik".

Guardian melaporkan, pertemuan konferensi video antara kedua pemimpin, yang berlangsung lebih dari tiga setengah jam ini merupakan diskusi paling substansial mereka sejak Biden menjabat pada Januari, dan dilakukan pada saat ketegangan kedua negara sangat tinggi.

Saat ini, kekhawatiran berkembang dari konfrontasi atas nasib Taiwan, dan atas kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan.

Pertemuan itu juga dilatarbelakangi kemarahan global atas perlakuan China terhadap penduduk Muslim Uighur dan Hong Kong, serta maraknya serangan siber yang dituduhkan AS kepada China.

Ada juga masalah perpecahan mendalam tentang apa yang harus dilakukan masing-masing negara untuk mengurangi keadaan darurat iklim. AS juga dilaporkan semakin gugup dengan perkembangan pesat kekuatan militer konvensional dan nuklir China.

Presiden AS mengatakan dia berharap kedua pemimpin itu akan melakukan diskusi yang jujur dan terus terang “seperti semua diskusi yang telah kita lakukan sejauh ini”, dan menetapkan “aturan” untuk perilaku mereka di masa depan.

“Kita perlu membangun pagar pembatas akal sehat, untuk menjadi jelas dan jujur: di mana kita tidak setuju, dan bekerja sama di mana kepentingan kita bersinggungan, terutama pada isu-isu global yang vital seperti perubahan iklim,” kata Biden.

Baca juga: Diplomat China Ancam Akan Ada “Armageddon” bagi AS dan Australia jika Bela Taiwan

Pembicaraan itu dilakukan dengan Presiden ke-46 duduk di sebuah meja di Gedung Putih dengan para pembantu senior. Sementara Xi, bisa dilihat di layar lebar menghadap presiden AS. Kedua pemimpin memiliki bendera China dan Amerika di belakang mereka.

“Tampaknya menjadi tanggung jawab kita, sebagai pemimpin China dan Amerika Serikat, untuk memastikan bahwa persaingan antara negara kita tidak mengarah ke konflik, baik disengaja atau tidak disengaja,” kata Biden.

Menurutnya kedua negara harus mengejar “hanya persaingan langsung yang lugas dan sederhana.”

Dalam sambutan pembukaannya, Xi memberikan nada berdamai: “Meskipun kita tidak dapat saling bertemu muka, ini juga tidak buruk. Saya merasa sangat senang melihat teman lama saya.”

Menurut media pemerintah China, Xi mengatakan kepada Biden bahwa bumi ini cukup besar untuk pengembangan China dan AS, dan bahwa para pemimpin tidak boleh bermain-main.

Dia menggemakan sentimen Biden tentang harapannya. “Umat manusia hidup di masyarakat global dan kita menghadapi banyak tantangan bersama-sama. China dan AS perlu meningkatkan komunikasi dan kerja sama,” kata presiden China.

Baca juga: Jelang KTT Biden-Xi Jinping, Ini 6 Poin yang Mungkin Akan Dibahas

Halaman:

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com