Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Terbuka untuk Pelancong Asing Mulai 1 Januari 2022

Kompas.com - 13/11/2021, 14:55 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Malaysia akan membuka kembali perbatasannya untuk pelancong internasional selambat-lambatnya 1 Januari 2022.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dewan Pemulihan Nasional Malaysia Muhyiddin Yassin, Kamis (11/11/2021).

Malaysia secara bertahap membuka kembali ekonominya dalam beberapa pekan terakhir karena tingkat infeksi Covid-19 telah melambat di tengah program vaksinasi yang semakin ditingkatkan.

Baca juga: Buron Skandal Korupsi Terbesar Malaysia, Jho Low, Masih Sempat Berkencan dengan Model Top AS

Melansir Malay Mail, lebih dari tiga perempat dari 32 juta penduduk Malaysia telah divaksinasi.

Muhyiddin, yang merupakan mantan Perdana Menteri Malaysia, mengatakan kepada wartawan bahwa industri pariwisata pulih terlalu lambat tanpa kedatangan pelancong asing.

Dia juga menggarisbawahi bahwa para pelaku pariwisata membutuhkan waktu untuk melanjutkan bisnis.

Baca juga: Indonesia dan Malaysia Sepakat Buka Koridor Perjalanan Ditargetkan pada Awal 2022

Muhyiddin menambahkan, langkah-langkah pengendalian infeksi seperti tes Covid-19 akan tetap dilakukan.

Dia tidak menyatakan kapan tanggal pasti untuk pembukaan kembali akan diumumkan, hanya menuturkan selambatnya 1 Januari 2022.

Muhyiddin juga berujar bahwa keputusan itu masih dirinci oleh otoritas kesehatan dan keamanan.

Baca juga: Kunjungan Resmi Pertama PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob ke Indonesia

Pekan ini, Malaysia mengumumkan akan membuat jalur perjalanan khusus untuk orang yang sudah divaksinasi dengan Singapura pada 29 November.

Pengumuman ini memungkinkan perjalanan bebas karantina untuk orang-orang yang divaksin antara kedua negara.

Indonesia juga telah sepakat untuk memperkenalkan koridor perjalanan serupa secara bertahap.

Baca juga: Singapura dan Malaysia Akan Saling Buka Perbatasan, Usai Tutup 20 Bulan karena Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com