DUBAI, KOMPAS.com – Uni Emirat Arab (UEA) akan menjadi negara pertama di Timur Tengah dan kedua di dunia yang menguji mobil self-driving alias mobil otonom di jalanannya.
Hal tersebut diumumkan Penguasa Dubai Syekh Mohammed bin Rashid pada Selasa (9/11/2021) sebagaimana dilansir Al Arabiya.
“Tujuan kami adalah agar kendaraan jenis ini lebih aman dan andal,” kata Syekh Mohammed.
Baca juga: Gandeng Tesla, Update PUBG Mobile 1.5 Hadirkan Mobil Self-Driving
Dia menambahkan, dalam memimpin rapat kabinet di Expo 2020 Dubai, mereka menyetujui proposal yang diajukan Kementerian Dalam Negeri untuk mulai menguji mobil self-driving di jalanan UEA.
“Dan menyerahkan laporan ke Dewan untuk persetujuan permanen di masa depan jika Kementerian Dalam Negeri mengadopsi teknologi ini dalam koordinasi dengan otoritas yang kompeten,” sambung Syekh Mohammed.
Selain itu, Syekh Mohammed juga mengumumkan persetujuanya mengenai persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk memberikan tempat tinggal kepada pensiunan asing di UEA.
Setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan, para pensiunan dapat terus tinggal di UEA setelah mereka pensiun.
Baca juga: Self Driving, Kunci Kesuksesan Miliarder Dunia
“Kami menyambut semua orang ke negara kami,” sambung Syekh Mohammed.
Syekh Mohammed menambahkan, kabinet juga menyetujui kebijakan dana khusus di pemerintah federal.
Dalam kebijakan itu, lembaga pemerintah dapat membentuk dana pembiayaan yang melayani program pembangunan sesuai dengan peraturan dan standar yang ada.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan fleksibilitas kerja pemerintah untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi publik,” ujar Syekh Mohammed.
Baca juga: Erick Thohir: Tambang Freeport Bakal Pakai Mobil danTruk Otonom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.