Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEA Jadi Negara Pertama di Timur Tengah yang Menguji Mobil Self-driving di Jalanan

Kompas.com - 10/11/2021, 08:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Arabiya

DUBAI, KOMPAS.com – Uni Emirat Arab (UEA) akan menjadi negara pertama di Timur Tengah dan kedua di dunia yang menguji mobil self-driving alias mobil otonom di jalanannya.

Hal tersebut diumumkan Penguasa Dubai Syekh Mohammed bin Rashid pada Selasa (9/11/2021) sebagaimana dilansir Al Arabiya.

“Tujuan kami adalah agar kendaraan jenis ini lebih aman dan andal,” kata Syekh Mohammed.

Baca juga: Gandeng Tesla, Update PUBG Mobile 1.5 Hadirkan Mobil Self-Driving

Dia menambahkan, dalam memimpin rapat kabinet di Expo 2020 Dubai, mereka menyetujui proposal yang diajukan Kementerian Dalam Negeri untuk mulai menguji mobil self-driving di jalanan UEA.

“Dan menyerahkan laporan ke Dewan untuk persetujuan permanen di masa depan jika Kementerian Dalam Negeri mengadopsi teknologi ini dalam koordinasi dengan otoritas yang kompeten,” sambung Syekh Mohammed.

Selain itu, Syekh Mohammed juga mengumumkan persetujuanya mengenai persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk memberikan tempat tinggal kepada pensiunan asing di UEA.

Setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan, para pensiunan dapat terus tinggal di UEA setelah mereka pensiun.

Baca juga: Self Driving, Kunci Kesuksesan Miliarder Dunia

“Kami menyambut semua orang ke negara kami,” sambung Syekh Mohammed.

Syekh Mohammed menambahkan, kabinet juga menyetujui kebijakan dana khusus di pemerintah federal.

Dalam kebijakan itu, lembaga pemerintah dapat membentuk dana pembiayaan yang melayani program pembangunan sesuai dengan peraturan dan standar yang ada.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan fleksibilitas kerja pemerintah untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi publik,” ujar Syekh Mohammed.

Baca juga: Erick Thohir: Tambang Freeport Bakal Pakai Mobil danTruk Otonom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com