Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Bagaimana Bentuk Metaverse Nantinya?

Kompas.com - 29/10/2021, 17:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Facebook mengubah nama korporasinya menjadi Meta, seperti yang diumumkan oleh Mark Zuckerberg.

Perubahan nama itu merupakan strategi penyedia platform media sosial tersebut dalam melebarkan sayap di luar jejaring sosial dan mengembangkan rencananya membuat dunia virtual yang disebut metaverse.

Ia mengatakan mulai sekarang perusahaannya akan mengutamakan proyek metaverse.

Baca juga: Facebook Resmi Ganti Nama Jadi Meta

Namun perubahan nama itu tidak berpengaruh pada platform medsos yang sudah dibangun, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Artinya hanya perusahaan induk mereka yang berganti nama.

Langkah ini menyusul kritikan terhadap Facebook, berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh seorang mantan karyawannya.

Frances Haugen menuduh perusahaan itu menempatkan "keuntungan di atas keselamatan".

Pada 2015, Google merestrukturisasi perusahannya dengan menamakan perusahaan induknya Alphabet, namun nama itu tidak populer dikenal.

Ilustrasi logo Meta dan Facebook.CHRIS DELMAS via BBC INDONESIA Ilustrasi logo Meta dan Facebook.
Zuckerberg mengumumkan nama baru itu sekaligus meluncurkan rencana untuk membangun "metaverse" - dunia online di mana orang dapat bermain gim, bekerja, dan berkomunikasi dalam lingkungan virtual, sering kali menggunakan headsetvirtual reality (VR). Dia mengatakan merek yang ada "tidak mungkin bisa mewakili semua yang kita lakukan hari ini, apalagi di masa depan", dan perlu diubah.

"Seiring dengan waktu, saya berharap kami terlihat sebagai sebuah perusahaan metaverse dan saya ingin menambatkan pekerjaan dan identitas kami pada apa yang sedang kami bangun," katanya dalam konferensi virtual.

"Kami sekarang melihat dan melaporkan bisnis kami sebagai dua segmen yang berbeda, satu untuk kumpulan aplikasi kami, dan satu untuk pekerjaan kami di platform masa depan.

"Dan, sebagai bagian dari ini, inilah saatnya bagi kami untuk mengadopsi merek perusahaan baru untuk mencakup semua yang kami lakukan, untuk mencerminkan siapa kami dan apa yang ingin kami bangun."

Baca juga: Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Mark Zuckerberg Promosikan “Metaverse”

Perusahaan itu juga meluncurkan logo baru yang ditampilkan di kantor pusatnya di Menlo Park, California, pada Kamis (28/10/2021), menggantikan logo lamanya berupa jempol "Like" dengan logo pita infinity berwarna biru.

Zuckerberg mengatakan nama baru ini mencerminkan bahwa seiring waktu, pengguna tidak perlu menggunakan Facebook untuk menggunakan layanan lain dari perusahaannya.

Ilustrasi Meta.META via BBC INDONESIA Ilustrasi Meta.
Kata "meta" berasal dari kata Yunani yang berarti "melampaui".

Bagi sebagian orang, metaverse kemungkinan terkait erat dengan VR, namun sebagain lainnya percaya bahwa itu bisa menjadi masa depan internet.

Tidak hanya menggunakan komputer, orang-orang di metaverse mungkin bisa menggunakan perangkat headset untuk memasuki dunia virtual yang menghubungkan berbagai jenis lingkungan digital.

Diharapkan dunia virtual dapat digunakan untuk berbagai hal, mulai dari bekerja, bermain dan menyelenggarakan konser, hingga bersosialisasi dengan teman dan keluarga.

Facebook mengatakan akan mulai memperdangangkan sahamnya dengan judul baru "MVRS" mulai 1 Desember.

Dokumen bocor

Perusahaan itu telah menghadapi berbagai pukulan terhadap reputasinya, dan The Washington Post hari ini melaporkan bahwa Facebook menahan informasi penting tentang informasi yang salah soal vaksin dari pembuat kebijakan selama pandemi.

Itu adalah yang terbaru dari serangkaian laporan berdasarkan dokumen internal yang dibocorkan oleh mantan karyawannya, Haugen, kepada media. Antara lain, laporan-laporan yang mengeklaim Facebook tidak menanggapi riset yang menunjukkan Instagram membahayakan kesehatan mental remaja, serta kesulitan menghapus ujaran kebencian dari platformnya di luar Amerika Serikat.

Zuckerberg menggambarkan rangkaian laporan media itu sebagai "upaya terkoordinasi untuk secara selektif menggunakan dokumen yang bocor untuk melukiskan gambaran palsu tentang perusahaan kami".

Baca juga: Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Ramai Disindir Netizen Twitter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com