Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KABAR DUNIA SEPEKAN: 5 Negara Pemberi Utang Terbesar ke AS | Investor Evergrande Ancam Bunuh Diri

Kompas.com - 04/10/2021, 07:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) tengah berada dalam sorotan setelah menunggak utang sebesar 28 triliun dollar AS, atau Rp 400 kuadriliun.

Negara yang saat ini dipimpin Presiden Joe Biden itu terancam tidak bisa membayar utangnya pada bulan ini.

Karena itu sepanjang bulan lalu, Kongres AS membahas mengenai opsi untuk menaikkan plafon utang agar ekonomi mereka tak hancur.

Kemudian dari Afghanistan, kelompok Taliban dilaporkan menemukan tempat penyimpanan senjata canggih militer AS.

Kedua artikel itu masuk ke dalam kabar dunia sepekan, yang terjadi sepanjang Selasa (28/9/2021) hingga Senin (4/10/2021).

1. 5 Negara Pemberi Utang Terbesar ke AS

AS diharuskan mulai membayar utangnya yang mencapai Rp 400 kuadriliun pada Oktober ini. Jika tidak, bahaya besar mengintai mereka.

Karena itu sepanjang September, pemerintahan Biden meminta persetujuan Kongres AS untuk menaikkan plafon utang atau menangguhkannya.

Sekitar seperempat utang AS berasal dari intra-pemerintah, yang artinya Washington berutang kepada negara lain.

Dari mana saja negara yang mempunyai piutang terhadap AS? Berikut daftarnya, Anda bisa menyimaknya di sini.

2. Studi: 9 dari 10 Gadis Remaja Malaysia Kecanduan Seks

Sebuah penelitian yang dilakukan Polis Diraja Malaysia (PDRM) menunjukkan rata-rata 9 dari 10 remaja di sana kecanduan seks.

Para responden dalam survei tersebut bahkan sadar perbuatannya melanggar moral dan berdosa menurut agama, tetapi tak bisa menahannya.

Menurut keterangan PDRM, penelitian yang mereka lakukan memperlihatkan sebagian besar orang hasrat seksualnya tinggi.

Seperti apa hasil jajak pendapat yang dilakukan kepolisian Malaysia? Silakan Anda baca di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com