Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Kudeta Digagalkan, Jenderal Top Sudan Langsung Ditangkap

Kompas.com - 23/09/2021, 05:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Xinhuanet

KHARTOUM, KOMPAS.com – Sudan menangkap Mayor Jenderal Abdul-Baqi Hassan Osman karena memimpin upaya kudeta yang digagalkan.

Pengumuman itu disampaikan Dewan Keamanan dan Pertahanan Sudan pada Selasa (21/9/2021) sebagaimana dilansir Xinhua.

Selain Hassan Osman, Dewan Keamanan dan Pertahanan Sudan juga menangkap 22 perwira militer lainnya dari pangkat yang berbeda.

Baca juga: Muncul 29 Jenazah Manusia di Sungai, Sudan Panggil Dubes Etiopia

Selain itu, sejumlah tentara berpangkat lebih rendah juga ditangkap pihak berwenang.

Setelah melakukan penangkapan, Dewan Keamanan dan Pertahanan Sudan mengadakan pertemuan darurat yang dipimpin oleh Ketua Dewan Berdaulat Sudan Abdel Fattah Al-Burhan.

Pertemuan tersebut membahas situasi keamanan di Sudan menyusul upaya kudeta yang digagalkan.

Menteri Pertahanan Sudan Yassin Ibrahim Yassin mengatakan, upaya kudeta tersebut bertujuan untuk merebut kekuasaan.

Baca juga: Sudan Selatan Kembalikan 72.000 Dosis Vaksin Covid-19 ke Covax

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa percobaan kudeta bertujuan untuk merebut kekuasaan dan merusak masa transisi saat ini," kata Yassin dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, pihak berwenang Sudan mengumumkan telah menggagalkan upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok perwira angkatan bersenjata dari sisa-sisa rezim sebelumnya.

Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok menuturkan, upaya kudeta yang digagalkan itu diatur oleh unsur-unsur di dalam dan di luar tentara.

Sementara itu, negara tetangga Sudan, Sudan Selatan, pada Rabu (22/9/2021) mengutuk percobaan kudeta yang digagalkan tersebut.

Baca juga: Kelompok Bersenjata Serang Kamp Pengungsi di Sudan, 80 Orang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com