Mayat Membusuk Ditemukan di Bawah Trotoar, Mulutnya Dilakban dan Tangan Terikat Tali

NEW YORK, KOMPAS.com - Mayat membusuk ditemukan di bawah trotoar di Coney Island New York, dengan tangan diikat tali dan lakban di mulutnya, menurut pihak berwenang.

Mayat itu ditemukan oleh petugas Departemen Kepolisian New York di bawah trotoar antara Surf Avenue dan West Fifth Street pada dini hari Senin (20/9/2021) melansir Daily Mail.

Baca juga: Kisah Grauballe Man: Ribuan Tahun Terkubur, tapi Mayat Masih Utuh

Polisi menerima panggilan 911 sebelum tengah malam tentang temuan mayat.

Para pejabat mengatakan sekelompok pria tunawisma, yang tinggal di bawah trotoar sekitar wilayah itu, adalah yang pertama menemukan mayat itu, menurut News 10.

The New York Daily News melaporkan bahwa kelompok itu menemukan jasad manusia yang membusuk, setelah mereka merobohkan dinding ketika mencoba menambah ukuran kamp mereka, kata seorang sumber polisi kepada outlet berita.

Baca juga: Trump Klaim Mendengar Kabar Ada Kantong Mayat di Lab Wuhan sebelum China Umumkan Kasus Covid-19

Orang itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian, dengan tubuh mengenakan celana boxer dan tank top dengan tali mengikat kedua tangan mayat dan lakban menutupi mulutnya.

Individu tersebut belum diidentifikasi oleh polisi pada Selasa (21/9/2021) malam, dan penyebab kematiannya masih menunggu otopsi oleh pemeriksa medis kota.

News 10 mewartakan kondisi mayatnya sangat membusuk sehingga pihak berwenang tidak dapat segera memastikan usia atau jenis kelamin mayat tersebut.

Namun, menurut laporan Daily News polisi yakin jenazah itu adalah seorang pria.

Sementara ini, polisi mengatakan penyelidikan atas penemuan mengerikan itu masih berlangsung.

Baca juga: Kesal Diganggu Saat Nonton Anime, Pria Ini Bunuh 2 Orangtuanya, Mayat Dimasukkan Kulkas