Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kontestan “Idol Afghanistan” yang Kabur dari Taliban Demi Bisa Tetap Bernyanyi

Kompas.com - 22/09/2021, 22:35 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sudah beberapa minggu Ayesha Khan tinggal di sebuah apartemen satu kamar tidur di lokasi yang baru dan asing di luar Afghanistan.

Ketika dikunjungi BBC di lokasi barunya, wanita itu duduk di atas selembar karpet coklat, bernyanyi diiringi suara harmonium.

Baca juga: Pemimpin Perlawanan Anti-Taliban Lari ke Tajikistan Setelah Taliban Kuasai Lembah Panjshir

Tapi dia tiba-tiba menangis, hingga membuat pendengar alunan lagunya kehilangan kata-kata untuk menghiburnya.

Setelah Taliban merebut kekuasaan, ia terpaksa meninggalkan rumahnya di Kabul, keluar dari negara asalnya. Tetapi di atas segalanya, ia berusaha mempertahankan cita-citanya.

"Saya tidak meninggalkan tanah air saya karena saya seorang gadis Muslim yang tidak mengenakan jilbab atau sepenuhnya menutupi tubuh," katanya kepada BBC.

"Saya harus meninggalkan negara ini (Afghanistan) karena saya seorang perempuan Afghanistan dan seorang penyanyi."

Interpretasi ketat Taliban tentang Islam melarang musik dimainkan di atas panggung, dan sebagian besar bentuk ekspresi artistik, kecuali yang bersifat religius.

Tetapi dalam kasus Ayesha, ancaman itu diperparah oleh pemahaman Taliban yang jauh lebih ketat lagi tentang peran perempuan Afghanistan di masyarakat.

"Taliban memaksa kami untuk berhenti dari profesi kami," kata Ayesha.

"Sulit untuk menjadi perempuan di Afghanistan akhir-akhir ini, tapi seorang penyanyi tidak akan bisa ditoleransi Taliban."

Baca juga: Amir Qatar Ingatkan Para Pemimpin Dunia tentang Pentingnya Melanjutkan Dialog Damai dengan Taliban

Bintang Afghanistan

Ayesha menjadi terkenal setelah tampil di acara kontes menyanyi televisi yang sangat populer Afghan Star (Bintang Afghanistan) pada 2018.

Ia telah belajar musik di Kabul selama dua tahun terakhir dan memiliki bakat khusus untuk tampil secara live.

Ayesha mengatakan ia tidak akan pernah bisa berhenti dari musik.

"Saya sudah bekerja keras, siang dan malam, karena saya suka musik. Saya tidak bisa meninggalkannya," katanya.

"Bagi saya, musik adalah cara untuk mengekspresikan siapa diri Anda, budaya Anda. Sebagai seorang perempuan Afghanistan, sangat sulit untuk berbicara tentang perasaan kita, tetapi kita bisa melakukannya melalui musik karena semua orang menyukai musik."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com