Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pernikahan Singkat Maryam di Tengah Perang Suriah

Kompas.com - 24/08/2021, 14:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

IDLIB, KOMPAS.com - Maryam Barakat menikah pada Juli, tanpa kemeriahan karena perang dan eskalasi serangan bom pasukan Suriah dan Rusia di Idlib

Masih teringat benar dalam ingatan Mohamed Taqa, ayah mertua Maryam, hari pernikahan itu. Hanya sedikit orang yang datang dalam pernikahan Maryam, dan mereka yang datang berusaha tidak berisik untuk merayakan hari bahagia itu.

Maryam bertemu putra Mohamed Taqa, Taha Taqa (25 tahun) di universitas. Saat itu, Maryam yang berusia 20 tahun melanjutkan studinya untuk menjadi bidan, sedangkan Taha yang berusia 25 tahun mengabil pendidikan ahli anestesi.

Baca juga: Kisah Perang Terlama di Dunia, 335 Tahun Tanpa Darah dan Satu Pun Peluru

“Saya memberi tahu Taha suatu hari bahwa saya belum pernah melihat dua orang sedekat ini satu sama lain. Mereka tidak bisa hidup terpisah satu sama lain. Hidup Taha adalah Maryam dan hidup Maryam adalah Taha,” ungkap Mohamed Taqa kepada Al Jazeera.

Maryam dan Taha menikah pada 10 Juli.

Namun, pernikahan mereka hanya seumur jagung, tidak lebih dari 7 hari, dengan akhir yang tragis, seperti yang dilansir Al Jazeera pada Senin (23/8/2021).

Pada 18 Juli, keluarga Maryam dan Taha bersiap merayakan hari raya Idul Adha bersama di Desa Jabal Al-Zawiya.

"Semua pria sedang duduk di depan rumah ketika kami mendengar suara," kata Mohamed Taqa kepada Al Jazeera.

Baca juga: Taktik Perang Mao Zedong Disebut Jadi Inspirasi Taliban Menguasai Afghanistan

"Sesaat kemudian, ledakan besar terjadi dan saya terlempar ke tanah. Saya tidak dapat bergerak dan saya kesulitan bernapas. Kami meneriaki paramedis," kenangnya.

Rumah keluarga itu dihantam peluru artileri berpemandu laser yang ditembakkan oleh pasukan pemeirntah Suriah, menurut dugaan para saksi mata kepada Al Jazeera.

Sisa-sisa peluru artileri buatan Rusia ditemukan di tanah sekitar rumah keluarga Maryam.

Dalam aksi penembakan itu Taha terluka parah. Dia sudah sadarkan diri dan berada dalam perawatan rumah sakit perbatasan di Turki.

Sedangkan, Maryam tewas.

Baca juga: Kelompok Gerilyawan Afghanistan Siap Perang Jangka Panjang dengan Taliban, tapi...

"Kata-kata tidak bisa menggambarkannya," kata kakak laki-laki Maryam, Bashar.

"Saya tidak melihat apa pun selain kebaikannya," imbuh Bashar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com