Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dancing Queen" ABBA, Lagu Khusus untuk Ratu Swedia yang Mendunia

Kompas.com - 20/08/2021, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Pernikahan Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Silvia Sommerlath pada 19 Juli 1976 di Stockholm Cathedral amat spesial.

Sehari sebelum pernikahan, grup vokal ABBA memang membawakan lagu baru berjudul "Dancing Queen", yang diersembahkan khusus untuk ratu baru Swedia, Silvia Sommerlath.

Lagu ini lantas menjadi fenomenal. Menggema di seluruh dunia. Diputar di mana-mana. Hingga hari ini.

Baca juga: Swedia Bukan Hanya Zlatan Ibrahimovic, ABBA, dan Ericssen

Lalu, mengapa "Dancing Queen" milik ABBA bisa jadi salah lagu pop terbaik yang pernah ada?

Dilansir Guardian, sejak dirilis tahun 1976, lagu inu telah memenangkan hati semua orang, mulai dari punk hingga bangsawan.

Dalam tangga lagu, "Dancing Queen" mencapai nomor satu, tidak hanya di Swedia dan Inggris, tetapi di negara-negara yang beragam.

Mulai dari Meksiko, Selandia Baru, Belgia, Afrika Selatan, dan AS, lagu itu jadi satu-satunya pemuncak tangga lagu mereka.

Bukan misteri mengapa "Dancing Queen" bisa begitu digemari. Lagu itu diproduksi dengan indah. Catchy dan menangkap euforia.

Itu latar belakang yang sempurna untuk sebuah lagu yang merangkum kebahagiaan masa muda yang riang.

Tentu saja, band itu tahu bahwa mereka telah "mencapai emas".

Baca juga: 2018 ABBA Akan Suguhkan Pengalaman Hiburan Digital Baru

Frida Lyngstad, sang penyanyi ABBA, menyatakan bahwa lagu ini punya kekuatan sedemikian rupa.

“Karena kebahagiaan murni, saya bisa bernyanyi lagu itu, yang benar-benar lagu terbaik yang pernah dilakukan ABBA,” katanya.

Pete Waterman, produser ternama yang tahu satu dua hal tentang menulis hit, percaya "Dancing Queen" mencontohkan bagaimana seniman Swedia terbaik mampu menyerap tren populer dan memuntahkannya sebagai sesuatu yang segar.

Baca juga: Setelah 35 Tahun Bubar, ABBA Reuni di Studio Rekaman

“Dengarkan "Dancing Queen" dan Anda dapat mendengar Elton John langsung, Anda bisa mendengar The Beatles, disko datang bersama Bee Gees, dan Anda bisa mendengarnya,” katanya.

“Itu memiliki apa yang dimiliki semua lagu pop hebat. Baris pertama yang hebat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com