Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Bugar dan Tolak Vaksin, Pria Inggris Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 09/08/2021, 17:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MERSEYSIDE, KOMPAS.com – Seorang pria di Inggris yang merasa sehat dan bugar meninggal karena Covid-19 setelah menolak untuk divaksinasi.

Pria bernama John Eyers (42) tersebut sebenarnya sudah diperingatkan oleh saudara kembarnya, Jenny McCann, agar mau disuntik vaksin virus corona.

McCan menganggap saudaranya tersebut adalah orang yang paling fit dan paling sehat yang pernah dia kenal.

Baca juga: Selesai Tes 11 Juta Warganya, Wuhan Temukan 78 Kasus Covid-19

Melansir The Guardian, Rabu (4/8/2021). Eyers merupakan seorang ahli konstruksi dari Southport, Merseyside, Inggris. Dia hobi mendaki gunung dan mengangkat beban.

Bahkan, empat pekan sebelum meninggal, Eyers sempat mendaki Gunung Welsh dan berkemah di alam liar.

Ketika Eyers terinfeksi Covid-19, McCann menceritakan bahwa saudaranya tersebut masih merasa akan baik-baik saja.

“Dia pikir dia hanya akan mengalami gejala ringan. Dia tidak ingin memasukkan vaksin ke dalam tubuhnya,” ujar McCann.

Baca juga: Kepala PM St Vincent-Grenadines Dipukul Batu di Demo Menolak Wajib Vaksin Covid-19

Namun, kondisi Eyers justru semakin memburuk hingga akhirnya dia dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ICU.

Sebelum dipasangi ventilatior, McCann menuturkan bahwa Eyers akhirnya mengakui kesalahannya karena telah menolak vaksin.

Setelah dirawat selama beberapa hari, Eyers mengembuskan napas terakhirnya.

“Seharusnya itu tidak terjadi. Dia meninggalkan seorang ibu dan ayah, seorang saudara perempuan (saya), dan seorang anak perempuan berusia 19 tahun,” tutur McCann.

Baca juga: Muncul Varian Baru Covid-19 B.1.621 dari Kolombia, 7 Pasien Meninggal di Belgia

“Kedua anak saya telah kehilangan paman mereka yang menyenangkan. Paman yang akan selalu bermain dengan mereka,” imbuh McCann.

“Ibuku ingin orang-orang tahu tentang John (Eyers). Untuk rasa sakit dan kehilangan yang mendorong orang agar mau divaksin,” sambung McCann.

Setelah Eyers meninggal, teman-temannya memberikan penghormatan. Banyak di antara mereka menyebut Eyers sebagai seorang yang aktif dan bugar.

“Dia sangat menyukai olahraga dan kebugaran, berkompetisi dalam binaraga, triatlon, panjat tebing, dan banyak lagi,” kata salah satu kawan Eyers.

Baca juga: China Diterjang Seruan Boikot dan Peningkatan Covid-19, Siapkah Olimpiade Musim Dingin Beijing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com