Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Varian Baru Covid-19 B.1.621 dari Kolombia, 7 Pasien Meninggal di Belgia

Kompas.com - 09/08/2021, 11:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

ZAVENTEM, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh penghuni panti jompo di Belgia meninggal akibat varian baru Covid-19 B.1.621 yang pertama kali terdeteksi di Kolombia.

Ketujuh pasien tersebut meninggal meski telah disuntik vaksin virus corona dosis penuh, kata tim virologi yang melakukan tes pada Jumat (6/8/2021).

Dilansir dari Reuters, tim virologi mengatakan bahwa B.1.621 juga terdeteksi dalam beberapa pekan terakhir di Amerika Serikat (AS), tetapi kasus di Eropa jarang terjadi.

Baca juga: Peneliti Lab Wuhan Ini Peringatkan Varian Covid-19 Lebih Mematikan Akan Muncul

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa memasukkan B.1.621 satu garis sebagai turunan dari varian Kappa, bukan sebagai varian sendiri.

Tujuh orang meninggal di panti jompo kota Zaventem, Belgia, dekat Brussels, semuanya berusia 80-an atau 90-an, tahun.

Beberapa dari mereka sudah dalam kondisi fisik yang buruk, kata Marc Van Ranst, ahli virologi di University of Leuven yang melakukan tes pada virus yang ditemukan di panti jompo.

"Mengkhawatirkan," kata Van Ranst, mengomentari fakta bahwa para lansia tersebut meninggal meski telah mendapat vaksin Covid-19 dosis penuh.

Baca juga: 780 WN Australia di Indonesia Minta Pulang, Khawatir dengan Varian Delta

Sejauh ini para ilmuwan belum tahu apakah B.1.621 lebih menular daripada turunan atau varian lain dari virus corona, katanya.

Di Belgia, B.1.621 saat ini menyumbang kurang dari 1 persen kasus Covid-19 yang diketahui, sedangkan di AS 2 persen.

Di panti jompo di Zaventem, 21 penghuni terinfeksi varian tersebut bersama dengan beberapa anggota staf, kata Van Ranst kepada Reuters. Staf yang terinfeksi hanya mengalami gejala ringan.

Van Ranst menjelaskan, varian virus corona yang dominan di Belgia dengan sekitar 95 persen infeksi adalah Delta, diikuti oleh Alpha yang sebelumnya dominan di Inggris.

Baca juga: Cara Sukses China Tangani Varian Delta, Bisakah Indonesia Tiru?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com