Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sex Pistols, Band Paling Berbahaya di Inggris, Lagunya Sempat Dicekal BBC

Kompas.com - 07/08/2021, 15:03 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Tiga puluh tahun setelah dirilis, John Lydon, atau lebih dikenal sebagai Johnny Rotten, vokalis band punk rock Inggris Sex Pistols, memberi komentar atas lagunya yang kontroversial.

Dilansir History, lagu berjudul "God Save The Queens" ini, membuat Sex Pistols sebagai band yang paling dicerca sekaligus dihormati di Inggris pada musim semi 1977.

“Tidak banyak lagu yang ditulis di atas kacang panggang di meja sarapan yang kemudian memecah belah bangsa dan memaksa perubahan dalam budaya populer,” ujar Lydon.

Baca juga: Paul Cook Ungkap Kemungkinan Band Sex Pistols Bakal Bubar

Bakat khas Sex Pistols yang dirilis bertepatan dengan Silver Jubilee Ratu Elizabeth II, lagu "God Save The Queen" disambut semburan pers negatif--yang memang diharapkan manajer Sex Pistols Malcolm McLaren.

Pada 31 Mei 1977, lagu tersebut mendapat larangan total pemutaran radio dari BBC, karena disebut banyak memakai kata-kata kasar dan anti-kemapanan.

Di sisi lain, beberapa pers tabloid menuduh Sex Pistols melakukan pengkhianatan dan menyerukan hukuman gantung di depan umum.

Sementara itu, BBC lebih moderat dalam kecamannya.

Media ini menanggapi lirik, “God Save The Queen/She ain't no human being”, sebagai contoh dari “rasa tidak enak".

Baca juga: Dr. Martens Gandeng Sex Pistols Bikin Sepatu Legendaris

Meski dengan larangan radio dan pengecer besar seperti Woolworth menolak menjual single kontroversial ini, "God Save The Queen" melenggang dari rak-rak toko yang menjualnya, menjual hingga 150.000 eksemplar sehari di akhir Mei dan awal Juni di tahun perilisannya.

Dengan angka penjualan seperti itu, tampaknya tidak masuk akal bahwa "God Save The Queen" benar-benar terhenti di urutan #2 di tangga lagu pop resmi Inggris.

Ini seperti upaya lain untuk menekan lagu tersebut, bahkan menolak untuk mencetak namanya di tangga lagu pop resmi yang dimainkan langsung Sex Pistols

Seperti anak sekolah nakal yang hanya peduli dengan persetujuan geng mereka, Sex Pistols selalu memancing kemapanan Inggris sepanjang karir singkatnya.

Baca juga: Lirik dan Chord God Save the Queen, Singel Hit Sex Pistols

Contohnya terjadi ketika mereka turun ke perairan Thames dan berusaha untuk meledakkan “God Save The Queen” dari pengeras suara raksasa di kapal yang disewa kepala Virgin Records Richard Branson, polisi dengan patuh menanggapi dengan mengejar kapal itu.

Mereka menangkap penumpangnya ketika mereka mencapai dermaga.

Ini pulalah salah satu hal yang membuat Sex Pistols jadi band paling kontroversial sekaligus berbahaya di Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com