Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Kalah di Final Euro 2020, Mural Marcus Rashford Jadi Sasaran Vandalisme

Kompas.com - 12/07/2021, 10:37 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Sebuah mural yang dibuat untuk menghormati pesepak bola Inggris Marcus Rashford menjadi sasaran vandalisme.

Timnas sepak bola Italia sukses dimahkotai sebagai juara Euro 2020 seusai mengalahkan timnas Inggris.

Baca juga: Demi Nonton Euro 2020 Inggris vs Denmark, Pria Ini Terlantarkan Pacar di Rumah Sakit Usai Operasi

Italia menekuk Inggris 3-2 (1-1) via adu penalti di Stadion Wembley, London, pada Minggu (11/7/2021) waktu Inggris atau Senin (12/7/2021) waktu Indonesia.

Lewat adu penalti tersebut, Rashford merupakan salah satu pemain timnas Inggris yang gagal melesakkan si kulit bundar ke gawang kiper Italia lewat tendangan penalti.

Perusakan mural Rashford di Inggris tersebut terjadi kurang dari satu jam setelah tim nasional Inggris kalah di final Euro 2020 dalam drama adu penalti.

Baca juga: Melalui Trofi Juara Euro 2020, Italia Ingin Obati Kenangan Pahit tentang Covid-19

Pihak yang tidak bertanggung jawab telah merusak mural berukuran raksasa tersebut melalui coretan tulisan dengan cat berwarna biru.

Mural Rashford dibuat di dinding Coffee House Cafe, Copson Street, di pusat pinggiran selatan Manchester, Inggris, sebagaimana dilansir Manchester Evening News.

Diketahui, pemain Manchester United itu sempat tinggal dekat daerah tersebut bersama keluarganya sebelum akhirnya pindah ke Wythenshawe.

Baca juga: Fans Inggris Terobos Keamanan Stadion Wembley Saat Final Euro 2020

Karya seni bergambar potret Rashford dengan warna dominan hitam-putih itu dibuat oleh seniman jalanan Akse pada November 2020.

Mural itu sebelumnya juga sempat menjadi sasaran para pengacau pada Desember 2020.

Setelah Inggris gagal memenangi partai final Euro 2020, sejumlah fans menunjukkan dukungan terhadap para pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti di media sosial.

"Biarkan Marcus Rashford dikenang sebagai orang yang menghabiskan tahun ini memberi makan ratusan ribu anak-anak Inggris,” tulis seorang netizen.

Baca juga: Cerita Penggemar Timnas Inggris, Cukur Bulu untuk Dukung Pertandingan Euro 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com