LONDON, KOMPAS.com – Sebuah mural yang dibuat untuk menghormati pesepak bola Inggris Marcus Rashford menjadi sasaran vandalisme.
Timnas sepak bola Italia sukses dimahkotai sebagai juara Euro 2020 seusai mengalahkan timnas Inggris.
Italia menekuk Inggris 3-2 (1-1) via adu penalti di Stadion Wembley, London, pada Minggu (11/7/2021) waktu Inggris atau Senin (12/7/2021) waktu Indonesia.
Lewat adu penalti tersebut, Rashford merupakan salah satu pemain timnas Inggris yang gagal melesakkan si kulit bundar ke gawang kiper Italia lewat tendangan penalti.
Pihak yang tidak bertanggung jawab telah merusak mural berukuran raksasa tersebut melalui coretan tulisan dengan cat berwarna biru.
Mural Rashford dibuat di dinding Coffee House Cafe, Copson Street, di pusat pinggiran selatan Manchester, Inggris, sebagaimana dilansir Manchester Evening News.
Diketahui, pemain Manchester United itu sempat tinggal dekat daerah tersebut bersama keluarganya sebelum akhirnya pindah ke Wythenshawe.
Karya seni bergambar potret Rashford dengan warna dominan hitam-putih itu dibuat oleh seniman jalanan Akse pada November 2020.
Mural itu sebelumnya juga sempat menjadi sasaran para pengacau pada Desember 2020.
Setelah Inggris gagal memenangi partai final Euro 2020, sejumlah fans menunjukkan dukungan terhadap para pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti di media sosial.
"Biarkan Marcus Rashford dikenang sebagai orang yang menghabiskan tahun ini memberi makan ratusan ribu anak-anak Inggris,” tulis seorang netizen.
https://www.kompas.com/global/read/2021/07/12/103739870/inggris-kalah-di-final-euro-2020-mural-marcus-rashford-jadi-sasaran