Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Museum CPC: "Rumah Spiritual" Partai Komunis China

Kompas.com - 23/06/2021, 20:20 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Xinhuanet

KOMPAS.com - Di tengah nuansa peringatan 100 tahun Partai Komunis China (CPC), Museum CPC akhirnya dibuka di Beijing.

Menurut Xinhua, museum ini didedikasikan khusus untuk pameran permanen yang menunjukkan sejarah partai.

Museum ini diresmikan pada Jumat (18/6/2021) lalu, oleh pengunjung pertamanya yakni Xi Jinping, sekretaris jenderal Komite Sentral CPC sekaligus Presiden China.

Baca juga: Akun Resmi Partai Komunis China Bandingkan Peluncuran Roket dengan Kremasi Massal India

Disebut juga sebagai "rumah spiritual" CPC, museum ini merekam berbagai momen revolusioner dari Partai Komunis China yang tersebar di seantero negeri.

Tersebar di seluruh China, situs-situs revolusioner seperti peringatan Kongres Nasional pertama CPC di Shanghai, sampai aula peringatan Long March Tentara Merah Pusat di Provinsi Jiangxi, semuanya terekam di museum ini.

Pembangunan museum sejarah CPC ini dimulai pada akhir 2017, di sebidang tanah yang dekat Taman Olimpiade Beijing.

Kepala arsitek Institut Desain Arsitektur Beijing Shao Weiping diberitahu tentang proyek museum pada awal 2018.

"Sebagai seorang arsitek dan juga anggota partai, saya sangat senang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek yang begitu penting ini," kata Shao.

Baca juga: Warga Hong Kong Harus Jadi Patriot sebagai Bukti Loyalitas ke Partai Komunis China

Perusahaan Shao, yang terkenal karena merancang Aula Besar Rakyat lebih dari 60 tahun lalu, muncul sebagai pemenang dari banyaknya perusahaan yabg memasang tender.

Upacara peletakan batu pertama museum diadakan pada 26 Agustus 2018, dan konstruksi dimulai pada 10 September di tahun yang sama.

Sesuai filosofi awal, museum harus menjadi semacam aula suci: Pusat pendidikan untuk membimbing masyarakat mengikuti instruksi partai, dan lembaga otoritatif untuk penelitian dan publisitas sejarah partai.

Baca juga: 92 Juta Anggota Partai Komunis China Akan Dilarang Masuk AS

Pada 5 Mei 2021, setelah hampir seribu hari pembangunan, Museum resmi selesai dibangun.

Detail museum penuh dengan konotasi bersejarah. Museum ini berbentuk huruf Cina, "Gong", yang terlihat seperti huruf H horizontal. "Gong" berarti pekerja atau buruh dalam bahasa Cina.

Desainnya menyiratkan bahwa Partai Komunis adalah garda depan kelas pekerja China, rakyat China, dan bangsa China.

Baca juga: Pejabat Sydney Ini Terlibat Organisasi Terkait Partai Komunis China

Lima patung megah berdiri di alun-alun museum, dengan patung bendera besar yang menandakan arah dan sumber kekuatan.

Pada empat patung lainnya, terekam 276 tokoh yang menceritakan kisah perjuangan 100 tahun CPC dan peranannya bagi kesejahteraan China.

Hampir dua pertiga dari luas bangunan utama, atau sekitar 150 ribu meter persegi, telah dirancang sebagai ruang pameran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com