Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirantai Bersama untuk Buktikan Cinta, Pasangan Ini Akhirnya Putus

Kompas.com - 20/06/2021, 07:20 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber RT

KIEV, KOMPAS.com - Dua sejoli Ukraina yang memborgol diri mereka bersama pada Hari Valentine, sebagai cara untuk menguji hubungan mereka, akhirnya memilih melepaskan borgol dan berpisah setelah empat bulan terjebak bersama.

Melakukan segalanya sambil terikat satu sama lain, termasuk berganti pakaian dan pergi ke toilet, ternyata membebani pasangan muda itu setelah 123 hari.

Baca juga: Tes Rasa Cinta, Pasangan Ini Rantai Tangan Mereka Selama 3 Bulan

Viktoria Pustovitova dan Alexander Kudlay, dari kota Kharkov, memotong rantai mereka pada Kamis (18/6/2021) di Kiev.

Proses itu dikelilingi oleh kamera. Mereka juga dibombardir dengan pertanyaan dari jurnalis nasional dan lokal.

Ternyata usaha keduanya tidak sia-sia.

Perwakilan dari National Records of Ukraine, Vitaly Zorin, menyatakan bahwa pasangan tersebut kini memiliki rekor paling banyak waktu diborgol ke orang lain.

Setelah rantai terlepas, perasaan keduanya yang tidak sabar untuk berpisah tergambar secara visual dari wajah Pustovitova dan Kudlay.

Selama upacara pemutusan rantai, keduanya mengungkapkan bahwa mereka sekarang ingin berkembang secara mandiri dan bahkan jauh dari satu sama lain.

Baca juga: Pasangan India Gelar “Pernikahan di Udara” untuk Hindari Pembatasan Covid-19

Pustovitova bahkan akan pindah ke bagian negara yang sama sekali berbeda, dilaporkan oleh RT pada Jumat (18/6/2021).

Pustovitova mengungkapkan bahwa dia akan segera kembali ke “kehidupan yang penuh.” Dia pun berharap cerita ini akan menjadi “contoh yang bagus untuk semua pasangan di Ukraina.”

Menurut Kudlay, mereka tidak mengenal satu sama lain dengan baik sebelum mereka berkomitmen untuk “diikat.”

Pasangan Ukraina ini menyadari bahwa mereka memiliki “pandangan yang berbeda tentang kehidupan.”

“Sekarang kami telah meningkatkan komunikasi, kami saling mengenal secara menyeluruh. Dan akal sehat menyarankan bahwa baik Vika maupun saya tidak membutuhkan hubungan seperti itu. Itu hanya akan merugikan kita,” kata Kudlay.

Sekarang, pasangan Ukraina itu berencana untuk memasang rantai yang rusak untuk dilelang, dan mereka berharap dapat menghasilkan 3 juta hryvnia (110.000 dollar AS setara Rp 1,6 miliar).

Baca juga: Dinyatakan Meninggal, Ternyata Wanita Ini 10 Tahun Sembunyi di Rumah Pacarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Global
Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Internasional
Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Global
Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Global
AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

Global
Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Internasional
Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Global
Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Global
Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Global
Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

Global
Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Global
Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Global
Gambar AI 'All Eyes on Rafah' Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Gambar AI "All Eyes on Rafah" Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com