Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Perawat Maradona: Dokter yang Membunuh Sang Legenda

Kompas.com - 17/06/2021, 13:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Pengacara untuk perawat yang sedang diselidiki dalam kematian Diego Maradona pada Rabu (16/6/2021) menuduh, para dokter yang membunuh legenda sepak bola Argentina itu karena kelalaian.

"Mereka membunuh Diego," kata pengacara Rodolfo Baque kepada wartawan dikutip dari AFP.

Ia mengatakannya setelah kliennya, perawat Dahiana Gisela Madrid, diinterogasi oleh jaksa.

Baca juga: Selidiki Kematian Maradona, Jaksa Interogasi Perawat Shift Siang

Maradona meninggal karena serangan jantung November lalu pada usia 60 tahun, beberapa minggu setelah menjalani operasi otak untuk pembekuan darah.

Madrid (36) adalah satu dari tujuh orang yang diselidiki atas kematian Diego Maradona.

Dewan ahli yang menyelidiki kematian Maradona menemukan, dia mendapat perawatan yang tidak memadai dan dibiarkan kesakitan dalam periode lama.

Baque bersikeras bahwa para dokter yang merawat Maradona yang harus disalahkan atas kematiannya, bukan kliennya.

Baca juga: Dituduh Lalai dalam Kematian Maradona, Perawat: Saya Hanya Ikuti Perintah

Dia mengatakan, Maradona saat itu dirawat karena masalah jantung tetapi pada saat bersamaan menjalani pengobatan psikiatri yang mempercepat detak jantungnya.

Ia juga mengungkap, Maradona pernah jatuh di rumah sakit dan ketika Madrid diminta melakukan CT Scan padanya, ajudan Maradona menolak.

Ajudan beralasan jika pers mengetahuinya itu akan terlihat buruk, kata Baque.

"Pada akhirnya, ada banyak tanda peringatan Maradona akan meninggal, kira-kira satu hari kemudian."

Dan tidak ada dokter yang melakukan apa pun untuk mencegahnya," kata Baque saat jeda interogasi Madrid, yang berlangsung selama lebih dari delapan jam.

Baca juga: 7 Dokter Maradona Disidang 14 Juni, Terancam Penjara 8-25 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com