Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi: Rencana Ibadah Haji 2021 Segera Diumumkan Pekan Ini

Kompas.com - 07/06/2021, 15:39 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Arab News

RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Media Majid Al-Qasabi menyatakan, rencana ibadah haji 2021 akan segera diumumkan pekan ini.

Dilansir Arab News, pemerintah Arab Saudi saat ini masih menyelesaikan sejumlah penilaian, terutama terkait tantangan penyelenggaraan ibadah haji di tengah pandemi Covid-19.

"Kami tidak ingin haji tahun ini menjadi episentrum penyebaran penyakit," ujar Al Qasabi dalam pernyataan yang dipublikasikan Minggu (6/6/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Pemerintah Lobi Ulang Arab Saudi soal Pembatalan Haji

Al Qasabi berujar, Arab Saudi terus memantau perkembangan pandemi global. Dengan menimbang aspek itulah, pemerintah Saudi bisa segera mengumumkan keputusan terkait ibadah haji tahun ini.

"Kementerian Haji dan Umrah sudah bekerja keras untuk meningkatkan layanan di tengah situasi pandemi," ujar Al Qasabi.

"Pelaksanaan haji tahun lalu, dan mulai dibukanya kembali ibadah umrah secara bertahap sejak Oktober, dilakukan setelah ada model penanganan Covid-19 yang terus dikembangkan otoritas Saudi," tambahnya.

Baca juga: KJRI Jeddah Ungkap Alasan Arab Saudi Belum Umumkan Teknis Penyelenggaraan Haji

Sejauh ini, Saudi memfokuskan pada teknologi modern dan digitalisasi prosedur demi menyediakan layanan yang dibutuhkan jamaah.

Termasuk aplikasi bernama Eatmarna, yang memungkinkan pengguna untuk meminta izin salat, umrah, sampai salat Rawdah di masjid Mekah-Madinah.

Lebih dari 20 juta orang dikabarkan sudah merasakan manfaat aplikasi itu. Sebanyak 30 ribu di antaranya, masih memakai layanan dari Pusat Inaya atau perawatan yang melayani jemaah di Mekah dan Madinah.

Baca juga: Kemenag: Belum Ada Satu Pun Negara yang Dapat Kuota Haji dari Arab Saudi

Masalah transportasi juga sudah dipersiapkan. Sekitar empat tempat sudah disiapkan untuk mengangkut jemaah, dari dan ke Masjidil Haram, Mekah.

Asisten Wakil Sekretariat Kementerian Haji dan Umrah Saudi Hesham Abdulmonem Saeed menyatakan, yang paling penting saat ini adalah mengelola kerumunan jamaah. Caranya dengan memakai slot waktu.

"Cara ini bisa meningkatkan perlindungan bagi para jamaah," ujar Saaed.

Baca juga: Dubes Arab Saudi Kirim Surat ke Puan untuk Klarifikasi Isu Haji, Ini Isi Lengkapnya

Saaed menambahkan, pekerjaan melayani jemaah haji harus selalu melibatkan kerjasama sektor publik, swasta dan sukarela.

"Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kepresidenan Dua Masjid Suci, dan semua otoritas terkait, harus bekerjasama dan memudahkan jemaah dalam melakukan ibadah haji dan umrah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com