Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tembakkan Artileri ke Lebanon Setelah Ditembak Roket

Kompas.com - 18/05/2021, 08:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel menyatakan, mereka menembakkan artileri ke Lebanon setelah mendapat serangan roket.

Dalam pernyataan yang disiarkan pada Senin (17/5/2021), terdapat enam percobaan serangan yang tidak menghantam "Negeri Zionis".

"Pasukan artileri membalas dan menembak ke arah sumber serangan," demikian keterangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip AFP.

Baca juga: Ini Momen Pilot Israel Batalkan Serangan Udara di Gaza karena Melihat Anak-anak

Sumber di Lebanon mengungkapkan, terdapat tiga roket yang ditembakkan dari kawasan selatan ke tanah Israel.

Menurut sumber itu, pelaku menggunakan roket tipe Grad, dengan lokasi peluncuran berada di Peternakan Shebaa.

Misi perdamaian PBB di Lebanon mengatakan, mereka langsung menghubungi dua kubu beberapa jam pasca-tembakan.

"Situasi yang terjadi di area ini kini sudah kembali kondusif," demikian keterangan misi perdamaian PBB di Twitter.

Serangan itu merupakan serangan kedua dari Lebanon ke Israel, sejak ketegangan di Gaza dimulai pekan lalu.

Pada Kamis (13/5/2021), tiga roket ditembakkan dekat kamp pengungsi Palestina Rashidiyeh ke "Negeri Zionis".

Namun, serangan tersebut jatuh ke Laut Mediterania. Hezbollah, musuh bebuyutan Israel, membantah bertanggung jawab.

Selain tembakan, protes juga datang dari Lebanon, di mana seorang demonstran tewas ditembak pekan lalu.

Media setempat memberitakan, sekelompok pengunjuk rasa berusia muda berusaha melewati perbatasan di kota Metula.

IDF sendiri menyatakan, dalam beberapa hari terakhir mereka mendeteksi sekelompok orang mendekati pagar pembatas.

"IDF memandang mereka berusaha melanggar kedaulatan negara dengan parah, dan akan terus beroperasi, baik secara terbuka maupun terselubung," jelas militer.

Baca juga: AS Kembali Memblokir Draf Pernyataan PBB Terbaru tentang Konflik Israel-Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com