HANOI, KOMPAS.com - Vietnam melaporkan kasus pertama kematian penerima vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh AstraZeneca.
Pekerja kesehatan yang berusia 35 tahun di Provinsi An Giang awalnya disuntik pada Kamis waktu setempat (6/5/2021).
Baca juga: AS Janji Akan Berbagi 60 Juta Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca Simpanannya dengan Dunia
Dalam keterangan kementerian kesehatan, sehari setelah disuntik dosis pertama (7/5/2021) dia meninggal karena reaksi alergi yang disebut anaphylaxis.
"Ini merupakan kasus langka dalam pemberian vaksin Covid-19," jelas Kementerian Kesehatan Vietnam dalam pernyataan resmi.
Negara di Asia Selatan itu dilaporkan sudah menginokulasi sekitar 750.000 orang sejak vaksinasi digalakkan pada awal Maret.
Kementerian kesehatan menerangkan seperti dikutip Reuters via Asia One Sabtu (8/5/2021), vaksinnya diproduksi AstraZeneca.
Vietnam menuai pujian karena berhasil menangkal virus corona, melalui pengetesan massal dan karantina wilayah ketat.
Kabar kematian penerima vaksin terjadi saat mereka menghadapi gelombang baru penularan corona pada pekan lalu.
Infeksi corona terjadi secara cepat dan menyasar seluruh area "Tanah Naga Biru", termasuk di ibu kota Hanoi.
Pada Jumat, pemerintah melaporkan 47 kasus infeksi harian baru. Membuat jumlah totalnya di angka 3.137 infeksi.
Pekan lalu, otoritas menyatakan mereka akan mempercepat vaksinasi, dengan target 928.800 dosis bisa disuntikkan.
Baca juga: Jerman Campur Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ganti Dosis Kedua dengan Jenis Lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.