Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekstremis Wanita Meledakkan Diri Bersama Bayinya di Hadapan Pasukan Tunisia

Kompas.com - 03/04/2021, 13:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

TUNIS, KOMPAS.com - Seorang ekstremis wanita meledakkan diri bersama dengan bayinya saat pasukan Tunisia mendekatinya.

Kementerian dalam negeri menyatakan, anak yang digendongnya tewas seketika sementara putrinya yang lain terluka saat bom bunuh diri meledak.

Perempuan itu melakukan aksi bunuh diri setelah suaminya ditembak mati dalam penyerbuan di kawasan Gunung Selloum.

Baca juga: Polisi Tangkap 1 Terduga Teroris Terkait Bom Bunuh Diri Makassar

Area yang berlokasi di Kasserine, dekat perbatasan Aljazair, dikenal sebagai tempat persembunyian kelompok ekstremis.

Selain si wanita meledakkan diri bersama anak-anaknya, pemerintah Tunisia menyebut mereka melumpuhkan terduga teroris lain pada Kamis (1/4/2021).

Hamdi Dhouib ditembak mati oleh garda nasional dan militer yang melakukan operasi di Gunung Mghila, juga di Kasserine.

Dhouib merupakan anggota senior Jund al-Khalifa, kelompok yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Dilansir Daily Mail Jumat (2/4/2021), Jund al-Khalifa diyakini adalah dalang serangan di Tunisia beberapa tahun terakhir.

Sejak revolusi Arab Springs pada 2011, Tunisia mengalami berbagai serangan teroris, di mana puluhan tentara hingga turis tewas.

Pasca-serangan terhadap bus pasukan pengamanan presiden pada 2015 yang diklaim ISIS, negara itu berada dalam status darurat.

Selain bus paspampres, ISIS juga mengeklaim serangan di hotel kawasan Sousse, yang menewaskan 38 wisatawan.

Dalam serangan yang berlangsung di Hotel Imperial Marhaba tersebut, dua pelaku bersenjata menembaki para turis.

Karena 30 di antaranya adalah pelancong Inggris, London mengirim pasukan untuk membantu militer setempat.

Tugas tentara "Negeri Ratu Elizabeth" itu adalah membantu militer Tunisia mencegah kelompok radikal masuk dari Libya pada 2016.

Baca juga: Ayahnya Adang Pelaku Bom Bunuh Diri, Anak Sekuriti Gereja Katedral Makassar Ditawari Jadi Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com