Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertamu lalu Menginap, Pejabat Cabuli Istri Teman di Kamar Sebelah

Kompas.com - 22/03/2021, 17:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

TAMAN MELAWATI, KOMPAS.com - Seorang pejabat pria di Malaysia mencabuli istri temannya saat menginap di rumah korban, meski tersangka datang bersama istrinya sendiri.

Polisi kini sedang melacak saksi-saksi yang terkait dengan politisi bergelar Datuk itu.

Menurut media Malaysia Sinar Harian pada Sabtu (20/3/2021), seorang sumber menceritakan bahwa Datuk dan istrinya pernah bertamu dan menginap di rumah korban yang berlokasi di Taman Melawati, Selangor, Malaysia.

Baca juga: Minta Foto Bugil, Sugar Daddy Gadungan Tipu 11 Gadis agar Dapat Seks Gratis

Kejadian terjadi antara Juli hingga 15 Agustus 2020. Diketahui suami korban adalah teman dari istri Datuk.

"Pelaku bersama istrinya menginap setelah bertamu, dan suami di rumah mengizinkannya," kata Kepala Polisi Distrik Ampang Jaya, Ajun Komisaris Mohamad Farouk Eshak.

"Kejadian berlangsung antara jam 1-5 pagi. Korban tidur di kamar sebelah tersangka."

"Pagi-pagi sekali, saat korban sedang tidur di lantai atas, dia tiba-tiba terbangun karena merasa dicium dan payudaranya dielus."

Baca juga: Curhat Dilarang Masuk Museum karena Payudara Terlihat, Gadis Ini Dihujat Netizen

"Awalnya korban membiarkannya karena merasa itu dilakukan suaminya, tapi terkejut saat mengetahui ternyata si tersangka di situ."

World of Buzz pada Senin (22/3/2021) melaporkan, korban awalnya tidak membuat laporan polisi karena takut akan keselamatan dirinya dan suaminya.

Sebab, menurut korban, pelaku membawa pistol dan bertemperamen buruk.

"Korban juga diduga berutang 200.000 ringgit (Rp 700 juta) kepada pelaku untuk urusan bisnis," tambahnya.

Mohamad Farouk melanjutkan, polisi telah membuat laporan kasus ini pada 16 Maret, dan sedang mengusutnya.

Baca juga: 2 Polisi Palak Sejoli Pacaran, Perkosa dan Paksa Berhubungan Seks Lalu Direkam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com