Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Vietnam, Karaoke Keras-keras Menjadi "Wabah", Bisa Didenda Rp 100 Juta

Kompas.com - 21/03/2021, 19:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

HANOI, KOMPAS.com - Menyanyi atau karaoke menjadi hiburan tersendiri bagi beberapa orang, tetapi hati-hati jika melakukannya di Vietnam. Kalian bisa dimusuhi banyak orang bahkan didenda sampai ratusan juta rupiah.

Laporan dari South China Morning Post (SCMP) mengungkapkan, karaokean keras-keras di Vietnam sudah menjadi "wabah" dan orang-orang mulai jengah.

Nguyen Minh Ging (33) seorang warga di Ho Chi Minh City, menceritakan bagaimana para tetangganya benar-benar terganggu oleh suara lantang karaoke.

Baca juga: Muncikari di Blitar Jadi Tersangka, Sediakan Karaoke Esek-esek Saat PPKM Mikro, Ini Faktanya

"Saat orang-orang bernyanyi di seberang sungai pada malam hari, orang-orang di gedung apartemen di sini mengeluh," kata karyawan perusahaan alas kaki itu.

Ia menambahkan, karaoke di sekitar lingkungannya sangat sering sampai dia hapal lagu dan genre musik favorit tetangganya.

Karaokeannya berlangsung dari siang sekitar pukul 14.30 sampai malam jam 18.00 waktu setempat. Itu pun saat hari kerja, dan kalau akhir pekan bisa lebih lama.

Minh Ging sudah mengalaminya selama dua tahun.

"Sering waktu mereka karaoke, musiknya sangat keras, saya sulit berbicara dengan orang-orang di rumah dan istirahat," curhatnya.

Baca juga: Wacana Karaoke di Jakarta Buka Saat Pandemi, Pelanggan Harus Tes Covid-19 dan Pakai Masker Saat Bernyanyi

Ilustrasi karaoke.Shutterstock Ilustrasi karaoke.
Berujung penusukan

Saking jengahnya dengan suara karaoke yang sangat keras, ada kasus seorang pria di kota Hue yang menikam tetangganya karena bernyanyi lantang.

Kejadiannya pada Oktober 2019. Penikaman itu dilakukan pelaku bersama dua temannya, karena permuntaan mengecilkan volume tidak digubris si tetangga.

Penusukan lain juga terjadi di provinsi Ben Tre, bulan Maret di tahun yang sama.

Kemudian yang terbaru, November tahun lalu ada seorang pria yang ditangkap di Hanoi karena karaokean sangat keras sampai dilaporkan tetangganya ke polisi.

Namun, alih-alih mendapat cemoohan, pria itu justu dibanjiri simpati oleh netizen.

Di Vietnam tempat karaokean dengan tarif per jam bertebaran di mana-mana, bahkan ada penjaja karaoke keliling yang biasanya mangkal di kafe bir terbuka.

Di rumah-rumah, juga banyak pesta keluarga yang dilanjutkan karaoke bersama.

Baca juga: Petugas Malah Karaoke Saat Korban Banjir Minta Bantuan, Kadinas: Untuk Menghibur Diri dan Lepas Penat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com