Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Tuntut Keadilan Warga Lokal yang Terpapar "Agen Oranye" Semasa Perang Vietnam

Kompas.com - 01/02/2021, 00:14 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

PARIS, KOMPAS.com - Para aktivis berkumpul di Paris untuk mendukung orang-orang yang pernah terpapar "Agen Oranye" semasa Perang Vietnam.

Aksi itu dilakukan setelah sebuah pengadilan Perancis memeriksa kasus seorang perempuan Perancis-Vietnam yang menuntut 14 perusahaan yang memproduksi dan menjual bahan kimia yang pernah digunakan tentara AS itu.

Baca juga: Kisah Perang: Rahasia Taktik Dau Tranh yang Bungkam AS di Perang Vietnam

Sebuah aliansi beberapa LSM mengadakan aksi unjuk rasa itu pada Sabtu (30/1/2021), setelah pengadilan menyidangkan gugatan hukum yang diajukan Tran To Nga (78 tahun) seperti yang dilansir dari VOA Indonesia pada Minggu (31/1/2021). 

Tran, seorang mantan jurnalis berusia 78, menjelaskan dalam bukunya bagaimana dia terpapar "Agen Oranye" pada 1966, ketika dia menjadi anggota Komunis Vietnam, atau Viet Cong, yang berperang melawan Vietnam Selatan dan AS.

Baca juga: Agen Intelijen AS Dikabarkan Tewas di Somalia, CIA Bungkam

"Karena peristiwa itu, saya kehilangan seorang anak karena gangguan jantung. Dua puteri saya yang lain terlahir dalam keadaan cacat. Dan cucu-cucu saya juga,” katanya kepada Associated Press.

Pada 2014 di Perancis, dia menuntut beberapa perusahaan yang memproduksi dan menjual "Agen Oranye", termasuk perusahaan multinasional AS Dow Chemical dan Monsanto, yang kini dimiliki raksasa Jerman Bayer.

Baca juga: NATO Minta Rusia Ungkap Program Agen Saraf Novichok yang Diduga jadi Senjata Kimia Racuni Navalny

Tran menuntut ganti rugi atas berbagai masalah kesehatannya dan anak-anaknya dalam persidangan di Perancis.

Apabila tuntutannya dikabulkan, maka itu akan menjadi yang pertama kalinya kompensasi diberikan kepada seorang warga sipil Vietnam.

Baca juga: Vietnam Catat Rekor Tertinggi Pemenjaraan Aktivis

Selama ini hanya veteran militer dari AS dan negara lain yang terlibat dalam perang, yang memenangkan kompensasi.

Pasukan AS menggunakan "Agen Oranye" untuk menggugurkan dedaunan di hutan-hutan Vietnam dan untuk menghancurkan perkebunan semasa perang dari Barisan Nasional untuk Pembebasan Vietnam Selatan atau disebut juga Viet Cong.

Baca juga: Kisah Perang: Tet Offensive, Hari Kelam Tentara Paman Sam di Vietnam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com