WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Burung yang dianggap sebagai burung tertua di dunia telah menetaskan telurnya dalam usia 70 tahun.
Burung tertua tersebut merupakan seekor albatros dan dinamakan Wisdom.
Burung itu menyambut anak barunya pada 1 Februari di Atol Midway, Amerika Serikat (AS), di perairan Pasifik Utara.
Dinas Ikan dan Margasatwa AS (USFWS) Wilayah Pasifik mengumumkan berita tersebut pada 6 Februari.
Baca juga: Burung Langka Berkelamin Ganda Ditemukan Hinggap di Rumah Burung Milik Penduduk
Awalnya, ahi biologi menemukan adanya telur milik Wisdom pada 29 Januari sebagaimana dilansir Sky News, Jumat (5/3/2021).
Menurut USFWS, Wisdom “terikat” dengan para ahli pada 1956. Wisdom bahkan hidup lebih lama dari beberapa ahli yang mengklasifikasikannya bertahun-tahun yang lalu.
????Cute baby alert! Wisdom's chick has hatched!!! ????????
Wisdom, a m?l? (Laysan albatross) and world’s oldest known, banded wild bird is at least 70 years old. Biologists estimate she has had at least 30-36 chicks. https://t.co/cjM8X2clme
????-Jon Brack/Friends of Midway Atoll NWR pic.twitter.com/voK0kO27ed
— USFWS Pacific Region (@USFWSPacific) February 5, 2021
"Setidaknya (Wisdom) berusia 70 tahun. Kami yakin, Wisdom memiliki teman lain," kata seorang ahli biologi dari USFWS, Beth Flint.
Dia menambahkan, biasanya burung albatros adalah burung yang setia dengan satu pasangannya.
Baca juga: Rusia Temukan Kasus Baru Virus Flu Burung H5N8 Menular ke Manusia
Namun, jika pasangannya lebih dulu mati, burung albatros kemungkinan besar mencari pasangan baru jika perlu.
Pasangan Wisdom saat ini adalah albatros jantan bernama Akeakami. Sejak berpasangan dengan Akeakami, Wisdom telah bertelur sejak 2012.
Ahli biologi di kepulauan perairan Pasifik percaya, Wisdom telah menetaskan 30 sampai 36 telur sepanjang hidupnya.
Baca juga: Pemerintahan Trump Kurangi Perlindungan terhadap Burung Liar
Albatros hanya menetaskan telur setiap beberapa tahun sekali dan hanya satu telur setiap kali bertelur.
Suaka Margasatwa Nasional Atol Midway di lepas pantai Hawaii adalah koloni albatros terbesar di dunia.
Atol tersebut juga merupakan tempat bagi jutaan burung yang kembali ke sana tiap tahun setiap musim kawin.
Baca juga: Cegah Flu Burung H5N8, Perancis Akan Musnahkan 600.000 Unggas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.