ABUJA, KOMPAS.com - Penculik Nigeria yang oleh warga lokal disebut sebagai bandit, telah membebaskan 53 orang termasuk wanita dan anak-anak yang mereka culik dari sebuah bus.
Sementara itu puluhan korban lainnya yang diculik dari sekolah dalam insiden terpisah, keberadaannya belum diketahui.
Penculikan 53 orang itu dilakukan di bus milik negara di desa Kundu, negara bagian Niger. Para korban termasuk 20 wanita dan 9 anak-anak.
Baca juga: Pesawat Militer Nigeria Jatuh, Semua Penumpang Tewas
"Saya lega menerima 53... penumpang bus yang diculik oleh bandit bersenjata seminggu yang lalu," kata Gubernur Niger, Abubakar Sani Bello di twitnya Minggu malam (21/2/2021).
Tidak diketahui apakah uang tebusan sudah dibayar. Anggota DPR Nigeria sebelumnya mengatakan, mereka tidak akan mengeluarkan uang sepeser pun.
"Kami melakukan satu minggu dialog, konsultasi, kerja keras, dan malam tanpa tidur karena kami harus mengamankan pembebasan mereka dalam waktu sesingkat mungkin," ujar juru bicara gubernur, Mary Noel-Berje dikutip dari AFP.
Para penumpang bus yang dibebaskan kemudian mendapat pemeriksaan medis sebelum dipertemukan lagi dengan keluarga mereka, tambahnya.
Baca juga: Pesawat Militer Nigeria yang Jatuh Hendak Selamatkan Tawanan Bandit