Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Seorang Ibu, Hentikan Kebiasaan Bocah 6 Tahun Kunyah Lapisan Dinding

Kompas.com - 17/02/2021, 22:18 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Mirror

 SKOTLANDIA, KOMPAS.com - Seorang ibu menceritakan perjuangan menyakitkan untuk bisa membuat putranya yang berusia enam tahun tetap aman. Dia harus mengatasi kondisi langka yang membuat anak laki-lakinya mengunyah lapisan dinding.

Bocah itu memiliki gangguan makan kompulsif yang disebut Pica serta autisme parah dan ketidakmampuan belajar.

Mirror mewartakan pada Selasa (16/2/2021), sang ibunya, yang tidak dapat disebutkan namanya, menceritakan perjuangannya melakukan adaptasi furnitur rumah selama hampir satu tahun.

Di saat yang sama, dia terus dibayangi rasa takut tentang kemungkinan anaknya akan melukai dirinya sendiri secara serius.

Situasinya menjadi sangat membuat frustrasi sehingga sang ibu harus dirawat di rumah sakit dengan dugaan serangan jantung, menurut laporan The Daily Record.

Anak berusia enam tahun, yang juga tidak bisa bicara itu, selama pandemi terus berada di rumahnya di West Dunbartonshire, Skotlandia, karena penutupan sekolah.

Sang ibu mengatakan itu adalah situasi yang sulit, sementara sang ibu juga membantu putrinya yang lebih tua dengan pembelajaran jarak jauh.

Dia berkata: “Dia memiliki banyak perilaku yang menantang. Dia akan menggigit dan mencakar dan mencoba memukul.

“Dia tidak bisa mengungkapkan jika dia tidak ingin melakukan sesuatu, dia juga tidak nyaman dengan suara-suara berisik yang mungkin dia dengar.”

Baca juga: Kisah Putri Latifa, Anak Syekh Dubai yang Disekap Keluarganya Sendiri dan Ketakutan

Namun sang ibu tetap menilai putranya memiliki wajah paling bahagia yang pernah dia lihat dan senyum indah.

Selama 12 bulan, sang ibu memohon bantuan kepada dewan lokal. Mereka sekarang telah mengajukan untuk mengeluarkan dana membuat rumah keluarganya aman.

Wanita itu telah berbicara dan terus terang menjelaskan perjuangannya menangani kondisi kronis putranya.

Dia berkata: “Dia makan dinding, kain dan kusen pintu, apa pun yang digigit, dia akan mengunyah dan memakannya.

“Saya duduk menangis di malam hari sambil berpikir bahwa saya tidak cukup baik sebagai orang tua. Saya menempatkan diri saya dalam beberapa kondisi yang sulit."

“Saya dirawat di rumah sakit baru-baru ini dengan dugaan serangan jantung karena nyeri dada. Ini sangat sulit untuk dihadapi dan sangat membuat frustrasi. "

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com