Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemari Pendingin Tercabut Petugas, Hampir 2.000 Dosis Vaksin Hancur

Kompas.com - 23/01/2021, 18:18 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber NBC Boston

BOSTON, KOMPAS.com - Hampir 2.000 dosis vaksin virus corona rusak di Boston minggu ini, setelah kontraktor secara tidak sengaja mencabut lemari pendingin saat membersihkannya.

Staf Veterans Affairs (VA) Boston Pharmacy pada Selasa (19/1/2021) menemukan freezer di kampus Jamaica Plain tidak berfungsi dengan baik, dan merusak 1.900 dosis vaksin Covid-19 Moderna.

“Sebuah steker lepas setelah kontraktor secara tidak sengaja mencabutnya saat membersihkan,” menurut juru bicara VA kepada NBC Boston pada Jumat (22/1/2021).

Freezer disebut berada di "lokasi yang aman" dan memiliki sistem alarm yang terpasang.

Investigasi sedang dilakukan untuk memastikan penyebab insiden dan mengapa sistem pemantauan dan alarm tidak berfungsi.

Baca juga: CDC: Alergi Parah dari Vaksin Covid-19 Moderna Sangat Jarang Terjadi

Dosis pengisian ulang sedang dalam proses. VA memperkirakan tidak ada gangguan pada upaya vaksinasi kami," ujarnya.

Tetapi menurut Departemen Kesehatan Masyarakat, jumlah dosis yang dikirim ke Bay State turun sebesar 73 persen minggu ini. Hanya 52.225 dosis yang masuk ke negara bagian itu.

Laporan vaksin terbaru dari negara bagian menunjukkan bahwa 86.230 dosis diberikan minggu ini, dari total 359.919 dosis secara keseluruhan. Laporan tidak lagi memisahkan data dosis pertama dan kedua.

Laporan Kamis mencatat kedatangan 157.300 dosis Moderna pada 12 Januari yang tidak termasuk dalam laporan minggu lalu.

Kecepatan pemberian vaksin turun 24 persen dalam periode seminggu (13-19 Januari) menurut laporan Kamis, dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Baca juga: Pengiriman Lambat, New York Sudah Kehabisan Vaksin Covid-19

Dua vaksin virus corona yang sejauh ini telah disetujui dalam di AS adalah dari Pfizer dan Moderna yang berbasis di Cambridge.

Keduanya mengharuskan orang menerima dua dosis, yang direkomendasikan untuk diberikan selang waktu tiga atau empat minggu.

Presiden AS Joe Biden menguraikan rencananya untuk meningkatkan vaksinasi di seluruh AS pada Kamis (21/1/2021). Dia bersumpah bantuan sedang “dalam perjalanan."

Vaksin adalah kunci untuk membuat masyarakat kembali normal, karena vaksin menawarkan perlindungan terbesar dari komplikasi serius pada orang yang terinfeksi virus.

Penyebaran vaksin yang meluas akan mendorong fase terakhir dalam rencana pembukaan kembali wilayah Massachusetts, ketika pembatasan akan dicabut. Vaksinasi dimulai di Massachusetts bulan lalu.

Baca juga: China Akan Sumbangkan 500.000 Dosis Vaksin Covid-19 ke Pakistan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com