Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Dikira Selingkuh, Istri Bohong ke Pelacak Covid-19, Akhirnya Dipenjara

Kompas.com - 08/01/2021, 21:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang wanita di Singapura dijatuhi hukuman 5 bulan penjara pada Jumat (8/1/2021), karena berbohong ke pelacak kontak Covid-19.

Wanita bernama Oh Bee Hiok (65) itu tidak mengungkap pertemuan dengan teman dekatnya, Lim Kiang Hong (72), karena khawatir dikira selingkuh oleh keluarga dan teman-temannya.

Oh Bee Hiok akhirnya mengaku bertemu lima kali dengan Lim Kiang Hong selama beberapa minggu, sebelum dinyatakan positif Covid-19 pada Februari.

Baca juga: Tepergok Selingkuh di Motel, Seorang Istri Sembunyi di Atap

"Dia tidak ingin keluarganya atau keluarga Lim mengetahui mereka sering keluar bersama, karena dia khawatir keluarga dan teman-teman akan curiga mereka menjalin asmara dan menjadi desas-desus perselingkuhan," bunyi dokumen pengadilan yang dikutip AFP.

Petugas menguak kebohongan Oh Bee Hiok setelah meninjau catatan parkir, rekaman CCTV, riwayat telepon, dan transaksi kartu kredit.

Setelah Oh dirawat di rumah sakit karena virus corona, dia menelepon Lim dan memintanya merahasiakan pertemuan mereka.

Lim kemudian juga dinyatakan positif Covid-19 pada Maret.

Baca juga: Pura-pura Jomblo, Model Ini Jebak Para Lelaki yang Selingkuh di Instagram

Dalam menjatuhkan hukuman ke Oh Bee Hiok, Hakim Marvin Bay mengatakan bahwa menyembunyikan informasi adalah tindakan egois, dalam kepentingan mendesak publik guna menangani pandemi.

"Dalam hal ini pengadilan menerangkan, bahwa setiap tindakan menyembunyikan informasi yang dapat menyesatkan pelacak kontak sama sekali tidak bisa diterima," tambahnya kepada CNA.

Hukuman maksimal untuk Oh Bee Hiok adalah denda 10.000 dollar Singapura (Rp 106 juta), 6 bulan penjara, atau kombinasi keduanya.

Singapura awalnya dapat menahan laju penularan Covid-19 dengan pelacakan kontak yang ketat, tetapi wabah tetap menyebar di asrama buruh migran.

Covid-19 di Singapura sejauh ini berjumlah 58.800 kasus dengan jumlah kematian 29 pasien.

Baca juga: Suami Sibuk Kerja, Istri Kesepian dan Selingkuh dengan 300 Pria Selama 2 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com