Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Anti-masker Terinfeksi Covid-19, Kini Anggap Serius Pandemi

Kompas.com - 30/10/2020, 07:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MONTANA, KOMPAS.com – Pasangan suami istri di Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya menganggap Covid-19 sebagai “tipu muslihat” sekarang menanggapi pandemi dengan serius setelah positif terinfeksi virus corona.

Pasangan bernama Gilbert Herrera dan Gina Sandon berbicara tentang pengalaman mereka ketika dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

Warga Montana, AS, tersebut menceritakan bagaimana dia melawan Covid-19 selama konferensi pers dengan Gubernur Montana Steve Bullock, Kamis (29/10/2020).

Herrera mengatakan, sebelum terinfeksi Covid-19 pada September, dia menentang pemakaian masker dan menyebut orang yang memakai masker sebagai orang yang “memalukan”.

Namun kini, Herrera mengatakan bahwa dia "sangat percaya" pada risiko pandemi sebagaimana dilansir dari Associated Press.

Baca juga: Politikus dan Anti-masker Herman Cain Meninggal karena Covid-19

Bullock selama berpekan-pekan telah mengampanyekan dan mendukung penggunaan masker, yang diwajibkan di negara bagian Montana.

Menjelang perayaan Halloween, Bullock mengatakan tidak ada permen yang akan dibagikan di rumahnya, tempat yang biasanya membagikan ribuan permen kepada anak-anak yang memakai kostum Halloween.

Dia mendesak penduduk Montana untuk berhati-hati jika mereka memilih untuk merayakan Halloween. Tapi dia tetap untuk menasihati untuk tidak membagikan permen.

Bullock dan Letnan Gubernur Montana Mike Cooney dinyatakan negatif Covid-19 pada Kamis, setelah anggota staf di kantor gubernur didiagnosis dengan virus corona.

Bullock dan Cooney disebut tidak memiliki kontak erat dengan staf beberapa staf yang terinfeksi Covid-19 tersebut.

Baca juga: Menkes Ceko Dituntut Mundur Setelah Ketahuan ke Restoran dan Tidak Pakai Masker

Bullock dan Cooney pertama kali dites Covid-19 pada Rabu (28/10/2020) dan akan terus menjalani pengujian secara rutin.

Gubernur mengatakan sebanyak lima tim, masing-masing terdiri dari lima perawat, akan melakukan perjalanan lintas Montana dalam beberapa pekan mendatang.

Mereka akan membantu menyediakan layanan perawatan kesehatan di bagian pedesaan negara bagian itu.

Tim, yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, akan hadir di lokasi selama 30 hari.

“Dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di seluruh Montana, ini meningkatkan kemungkinan petugas kesehatan terinfeksi virus atau harus dikarantina karena kontak dekat,” kata Bullock.

Baca juga: Pertama Kalinya, Paus Fransiskus Pakai Masker di Depan Umum

Dia menambahkan bahwa tim akan memastikan klinik pedesaan terus memberikan pelayanan perawatan kesehatan.

Hingga Kamis, Montana mencatatkan jumlah kasus Covid-19 sebanyak lebih dari 30.000 kasus.

Jumlah kasus di Montana diperkirakan jauh lebih tinggi karena belum semua orang dites dan orang bisa terkena Covid-19 tanpa menunjukkan gejala apa pun.

Baca juga: Lepas Masker dan Ciuman di Tengah Jalan, Sejoli Didenda Rp 7 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com