Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB: Warga Gaza Mengais Sampah Demi Mendapatkan Makanan

Kompas.com - 13/10/2020, 12:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

GAZA CITY, KOMPAS.com - Saking miskinnya, sejumlah warga di Gaza sampai mengais sampah demi mendapat makanan sebagaimana dilaporkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Di seluruh Lebanon, Suriah, Yordania, Gaza, dan tempat lain, pengungsi Palestina juga menderita karena pandemi virus corona.

Kepala Badan Bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan warga Gaza terus menghadapi keputusasaan.

"Di Gaza, orang-orang mengais sampah. Semakin banyak orang yang berjuang untuk menyediakan satu atau dua makanan sehari untuk keluarga mereka,” kata Lazzarini.

Baca juga: PBB: Israel Hancurkan Lebih dari 500 Bangunan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza pada 2020

Dia mengatakan kondisi memprihatinkan yang dialami warga Gaza mengacu pada laporan UNRWA di daerah kantong tersebut.

Lazzarini ditunjuk sebagai komisaris jenderal UNRWA pada April dan memimpinnya pada saat badan tersebut mengalami krisis yang parah.

UNRWA dihadapkan dengan ancaman kehancuran finansial yang tampaknya permanen sebagaimana dilansir dari The Guardian, Senin (12/10/2020).

Selain itu, mereka juga mengalami kerenggangan dengan donator terbesarnya, Amerika Serikat (AS), yang mengklaim badan tersebut “cacat dan tak dapat diperbaiki”.

Baca juga: Israel Bom Gaza Setelah Diserang Menggunakan 2 Roket

Ancaman virus corona juga turut mengguncang kamp-kamp pengungsi di Timur Tengah, tempat tinggal bagi 5,6 juta orang Palestina yang didukung oleh UNRWA.

Sementara itu, kemungkinan aneksasi Israel atas Tepi Barat yang diduduki tampak mengancam akan melumpuhkan pekerjaan UNRWA di sana.

Di sisi lain, UNRWA juga dihantam skandal nepotisme yang membuat mantan kepala UNRWA mengundurkan diri tahun lalu.

Baca juga: Gaza Kian Membara, Israel dan Hamas Terus Adu Tembak 3 Minggu Terakhir

Halaman:

Terkini Lainnya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Global
G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

Global
Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com