Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Rampok Uang Setelah Ledakkan ATM di Restoran China, 3 Pria Ini Kabur

Kompas.com - 05/10/2020, 08:32 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

PHILADELPHIA, KOMPAS.com - Tiga orang pria meledakkan mesin penarikan uang tunai (ATM) di sebuah restoran China di Philadelphia ketika restoran itu masih buka.

Melansir Associated Press (AP) 3 pelaku tidak bisa mendapatkan uang tunai meski sudah meledakkan mesin ATM.

Baca juga: Rekaman CCTV Perlihatkan Mesin ATM di India Dibobol Monyet

Tiga pria dikabarkan memasuki restoran Golden Chinese-American di bagian barat laut Philadephia tak lama setelah jam 9 malam waktu setempat pada Jumat (2/10/2020).

Mereka memesan makanan lalu menempatkan beberapa jenis alat pedelak yang merusak ATM dan jendela serta menjatuhkan barang-barang dari rak di belakang konter restoran.

Baca juga: Video Viral Anak Kucing Curi Segepok Uang dari Kasir Bar

Namun, tiga orang itu tidak bisa mengeluarkan kotak uang yang masih berada di dalam ATM yang sudah rusak akibat ledakan, kata polisi dikutip AP.

Ketiganya kemudian melarikan diri, satu dengan sepeda dan 2 lainnya berlari. Polisi sedang mencari tersangka dan sampai saat ini belum ada kabar penangkapan terhadap 3 pelaku tersebut.

Baca juga: Bocah Ini Curi Rp 197 Juta dalam Waktu 30 Detik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com