Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bualan Trump Soal Senjata Nuklir Rahasia AS Diterbitkan dalam Sebuah Buku

Kompas.com - 10/09/2020, 21:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bualan Presiden Donald Trump soal senjata nuklir rahasia kepada Bob Woodward, reporter veteran The Washington Post, dibukukan dalam buku terbarunya, "Rage".

Ketegangan antara AS dan Korea Utara membawa kedua negara ke ambang perang pada 2017, membuat mantan Menteri Pertahanan James Mattis AS tidur dengan seragamnya dan berdoa di katedral lokal secara teratur, menurut buku itu seperti yang dilansir dari Business Inside pada Kamis (10/9/2020).

Selama diskusi yang terbaru tentang ketegangan yang meningkat kedua negara itu, Trump mengatakan kepada Woodward, "Saya telah membangun nuklir, sistem senjata yang tidak pernah dimiliki siapa pun di negara ini sebelumnya."

"Kami memiliki peralatan yang belum pernah Anda lihat atau dengar," lanjutnya.

Baca juga: Trump: Kim Jong Un Beritahu Saya Cara Dia Bunuh Pamannya Sendiri

"Kami memiliki peralatan yang Putin dan Xi belum pernah dengar sebelumnya. Tidak ada seorang pun, apa yang kami miliki luar biasa," ujarnya.

Sumber anonim, "terkejut" dengan pengakuan presiden, membenarkan adanya apa yang disebut The Washington Post sebagai "sistem senjata rahasia baru."

Sumber mengonfirmasi bahwa senjata itu ada, tetapi tidak mengungkapkan detail tambahan apa pun.

Laporan di buku Woodward tidak menyebutkan waktu percakapan antara reporter dengan presiden itu terjadi.

Baca juga: Trump: Kim Jong Un Sebut Barack Obama A**hole

Di dalamnya hanya menyatakan bahwa buku tersebut, setidaknya sebagian, didasarkan pada 18 percakapan dengan presiden yang direkam antara Desember tahun lalu dan Juli ini.

Melihat kerangka waktu percakapan, satu teori, seperti yang dicatat oleh Task & Purpose, senjata yang dimaksud merujuk pada rudal balistik D5 yang diluncurkan oleh kapal selam berkekuatan rendah yang dipersenjatai dengan hulu ledak W76-2.

Para ahli menduga bahwa Trump mungkin telah mengungkapkan penyebarannya daripada perkembangannya.

Pemerintahan Trump mulai melihat pengembangan senjata nuklir hasil rendah pada 2017, dan hulu ledak baru pertama kali diumumkan dalam Tinjauan Postur Nuklir 2018.

Baca juga: Trump Akui Sengaja Mengecilkan Ancaman dari Virus Corona

Federasi Ilmuwan Amerika pertama kali melaporkan penyebaran senjata di atas kapal selam rudal balistik USS Tennessee pada Januari 2020, dan kemudian Pentagon mengonfirmasi penempatannya pada awal Februari.

Sulit untuk mengetahui dengan pasti apa yang mungkin dimaksud Trump.

Presiden secara teratur membanggakan kekuatan militer Amerika. Lebih dari satu kali tahun ini, dia membual tentang apa yang dia sebut "rudal super duper."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com