Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pakai Pelampung, Primadona Kampus Ini Tewas Tenggelam di Sungai

Kompas.com - 05/09/2020, 19:58 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber People

MONTGOMERY, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi dari Universitas Alabama, Amerika Serikat (AS) yang dicintai banyak temannya, tewas dalam tamasya dengan perahu di suatu malam yang tragis.

Melansir People, jasad Kirsten Jones (20) ditemukan di Black Warrior River pada Kamis pagi (3/9/2020) dua hari setelah dia dan 2 temannya terlibat dalam kecelakaan perahu menurut media setempat.

Kirsten Jones, anggota perhimpunan mahasiswi Zeta Tau Alpha menaiki perahu bersama rekan-rekan dari perkumpulan tersebut, satu orang perempuan dan satu orang laki-laki pada Selasa lalu.

Baca juga: Dikira Tenggelam, Seorang Remaja Tewas Keracunan Ikan Kecil Saat Snorkeling

Perahu mereka menyeberangi bendungan sungai sekitar jam 8 malam dan ketiganya tercebur ke dalam air. 

Menurut keterangan dari ayah Kirsten, Thomas Jones, insiden itu terjadi sekitar 10 menit setelah mereka mendayung perahu melintasi bendungan.

Dua orang teman Kirsten selamat tapi pihak berwenang tidak bisa menemukan gadis periang itu.

Para petugas penyelamat yang menyelam menggunakan sonar dan kamera untuk mengevakuasi tubuh Kirsten pada Kamis pagi. Berdasarkan pemeriksaan di TKP, semua orang di perahu tidak menggunakan pelampung.

Baca juga: Bermain di Sungai, 8 Anak di China Tewas Tenggelam

Kematian Kirsten kemudian dikonfirmasi dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Universitas Alabama dan perhimpunan mahasiswanya.

"Kirsten adalah sumber cahaya bagi semua orang yang terberkati karena mengenalnya. Dia merupakan rekan dan teman yang luar biasa," tulis pernyataan yang dibuat perhimpunan tersebut.

"Dia sangat dicintai oleh banyak orang dan akan dikenang karena semangat keceriannya, tawa dan kekhasannya. Dia akan selalu hidup di hati semua orang. Doa kami selalu tertuju untuk keluarga Kirsten dan teman-temannya di masa sulit ini. Kami menyayangimu, Kirsten."

Kirsten Jones, gadis asal Niceville, Florida AS mengambil kuliah jurusan manajemen kesehatan dengan harapan suatu hari nanti bisa bekerja di rumah sakit atau di bidang medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com