Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Rusia Sebut Pengobatan Covid-19 Buatan China "Menjanjikan"

Kompas.com - 03/09/2020, 15:12 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Ilmuwan Rusia mengatakan bahwa pengobatan China untuk Covid-19 menggunakan teknologi sel tampak menjanjikan, menurut kantor berita Rusia Sputnik, Senin (31/8/2020).

Melansir China.org, para peneliti dari Pusat Klinik Kesehatan Masyarakat Shanghai dan Rumah Sakit Jinyintan Wuhan berencana untuk meluncurkan uji klinis dengan produk sekresi sel atau pun eksosom.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Bus China, Bukti Penularan Terjadi Lewat Udara

"Saya menilai metodologi yang diusulkan di China menjanjikan, tetapi uji klinis akan memberi tahu (kami) tentang keefektifan dan keamanannya. Secara teori, terapi sel juga membantu dalam regenerasi area paru-paru yang rusak," kata Stanislav Otstavnov dari Institut Moskwa bidang Fisika dan Teknologi.

"Metode yang diusulkan oleh para ahli China seharusnya menggunakan eksosom MSC jaringan adiposa. Penelitian berlanjut, dan idenya sendiri cukup menjanjikan," kata Alexey Lyundup, direktur eksekutif Asosiasi Produsen Produk Sel Biomedis.

Baca juga: Ayahnya Meninggal karena Covid-19, Perempuan Wuhan Ini Gugat China

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah Covid-19 telah menjadi pandemi pada 11 Maret.

Statistik terbaru dari organisasi tersebut menunjukkan kasus infeksi yang dikonfirmasi secara global telah melampaui 25 juta, sementara jumlah kematian telah mencapai 847.000.

Sementara menurut Worldometers, kasus infeksi virus corona mencapai 26,194,004 kasus, dan korban jiwa sebanyak 867,607 orang.

Ada pun pasien infeksi yang sembuh secara global tercatat sebanyak 18,455,738 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Global
G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

Global
Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com