Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran di China Roboh Saat Pesta Ulang Tahun Digelar, 17 Orang Tewas

Kompas.com - 29/08/2020, 23:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Sebanyak 17 orang tewas dan puluhan lainnya diselamatkan setelah restoran di China roboh di tengah pesta ulang tahun.

Tujuh orang lainnya dibawa ke rumah sakit karena cedera serius setelah bangunan di Linfen jatuh pada Sabtu pagi waktu setempat (29/8/2020).

Media pemerintah China melaporkan, lebih dari 700 orang terlibat dalam operasi penyelamatan setelah restoran dua lantai itu roboh.

Baca juga: Katedral Abad Ke-15 di Nantes Terbakar, Atapnya Terancam Roboh

Sekitar 50 orang, dengan 17 di antaranya tewas, sudah diselamatkan dan diangkat dari lokasi kejadian, seperti diberitakan Daily Mirror.

Gambar yang beredar memperlihatkan bagaimana tim penyelamat, mengenakan helm dan baju oranye, dibantu militer berusaha mengangkat reruntuhan untuk mencari korban.

Tim itu berjibaku dengan waktu dan mempertaruhkan hidup mereka untuk mencari korban yang masih terkubur, dalam kejadian di utara China.

Berdasarkan keterangan pihak berwenang, awalnya korban tewas berjumlah lima orang sebelum mereka kembali menemukan jenazah di puing-puing.

Penyebab restoran itu roboh, yang terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat, saat ini tengah diselidiki, di mana aparat mencurigai konstruksi ilegal.

Kantor berita CGTN memberitakan, bangunan yang berlokasi di Xiangfen County tersebut biasanya digunakan untuk jamuan skala besar.

Berdasarkan pemberitaan Global Times, restoran tersebut ambruk pukul 09.40 di mana banyak orang terperangkap ketika insiden terjadi.

Baca juga: UPDATE: Gempa Filipina Tewaskan 1 Orang dan 43 Luka-luka, Rumah-rumah Ambruk

Setidaknya sudah ada 45 yang dikeluarkan dari reruntuhan. "Ada 17 orang tewas, tujuh terluka serius, dan 21 lainnya luka ringan," ulas Global Times.

Media lokal mewartakan bahwa ketika kejadian berlangsung, ada sebuah keluarga yang tengah menggelar pesta ulang tahun di sana.

Kasus bangunan roboh di China sering terjadi, di mana penyebabnya karena pengembang mengabaikan aturan keselamatan hingga memotong sudut bangunan.

Pada Maret lalu, 29 orang terbunuh setelah hotel tujuh lantai di Quanzhou, yang dipakai sebagai lokasi karantina virus corona, ambruk.

Media China melaporkan, lantai satu bangunan tersebut tengah berada dalam renovasi ketika roboh, dengan proses penyelamatan melibatkan 1.000 orang.

Dari investigasi yang dilakukan, korupsi menjadi penyebab utama di mana mereka membangun lantai tambahan sehingga beban pada gedung itu bertambah.

Baca juga: Pengerjaan Proyek Tol Cibitung-Cilincing Dilanjutkan walau Ada Konstruksi yang Roboh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com