Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dari Indonesia, Ini Tahap Uji Coba Calon Vaksin Corona Sinovac di Brasil

Kompas.com - 21/07/2020, 15:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Brasil akan memulai kelanjutan uji klinis dari calon vaksin virus corona dari China buatan Sinovac, dan tahapannya berbeda dengan Indonesia.

Uji klinis lanjutan ini akan dilakukan pada Selasa (21/7/2020). Dosis pertamanya akan disuntikkan ke sekitar 900 relawan, kata pejabat terkait.

Calon vaksin Covid-19 dari Sinovac ini adalah yang ketiga di dunia yang memasuki uji coba Tahap III.

Baca juga: Selain Indonesia, Calon Vaksin Corona dari Sinovac Juga Diuji Coba 2 Negara Ini

Di tahap tersebut pengujiannya dilakukan dalam skala besar ke manusia, dan merupakan langkah terakhir sebelum mendapat persetujuan pemerintah.

Para relawan Brasil di uji coba ini adalah dokter dan tenaga kesehatan lainnya di enam negara bagian "Negeri Samba".

"Uji coba CoronaVac, salah satu vaksin yang telah maju terdepan dalam pengujian di dunia, akan dimulai di Rumah Sakit Klinis Sao Paulo," ujar gubernur negara bagian tersebut, Joao Doria, dalam konferensi pers yang dikutip AFP.

Ia melanjutkan, hasil awal uji klinis diharapkan bisa didapat dalam 90 hari.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Produksi Rusia Aman dan Dapat Diandalkan

Dalam uji coba ini Sinovac menggandeng mitra dari pusat penelitian kesehatan masyarakat Brasil, Butantan Institute.

Jika vaksin terbukti aman dan efektif, lembaga tersebut berhak memproduksi 120 juta dosis sesuai kesepakatan, ujar para pihak berwenang.

Brasil adalah negara dengan dampak terparah kedua akibat pandemi virus corona, setelah Amerika Serikat.

Jumlah kematiannya melampaui 80.000 pada Senin (20/7/2020), dan total kasusnya lebih dari 2,1 juta.

Namun statistik buruk itu justru menjadikannya tempat ideal untuk menguji calon vaksin corona, karena virus menyebar sangat cepat di sana.

Selain Sinovac, Brasil juga melakukian uji coba Tahap III untuk calon vaksin Covid-19 lainnya, yang dikembangkan Universitas Oxford Inggris bersama perusahaan farmasi AstraZeneca.

Baca juga: Susul Rusia, Calon Vaksin dari Universitas Oxford Hasilnya juga Aman

Berbeda dengan Indonesia

Tahapan uji coba calon vaksin corona Sinovac di Brasil berbeda dengan di Indonesia.

Jika di Brasil uji cobanya menggandeng lembaga penelitian kesehatan masyarakat, di Indonesia Sinovac bermitra dengan BUMN yakni PT Bio Farma.

Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com